Mohon tunggu...
Harris Aryadin
Harris Aryadin Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis Freelance

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

7 Pemain Unggulan Terhenti di Babak Kedua German Open 2024, Salah Satunya Wakil Indonesia

1 Maret 2024   09:24 Diperbarui: 1 Maret 2024   09:34 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rinov Rivaldi dan Phita Haningtyas Mentari (pbsi.id)

Babak kedua German Open 2024 baru saja selesai diselenggarakan pada Kamis, 29 Februari 2024. Banyak kejutan yang terjadi pada babak tersebut, di mana terdapat 7 pemain yang berstatus unggulan gagal melangkah ke perempatfinal. Bahkan, salah satunya adalah pemain Indonesia. 

Turnamen ini merupakan salah satu dari serangkaian acara BWF World Tour super 300 yang berlangsung mulai Selasa, 27 Februari hingga Minggu, 3 Maret 2024. Berikut 7 pemain unggulan yang terhenti di babak kedua German Open 2024.

1. Chou Tien Chen dan Brian Yang dari sektor tunggal putra 

Pada sektor tunggal putra, dua pemain unggulan harus terhenti di babak kedua turnamen BWF World Tour German Open 2024. Mereka adalah Chou Tien Chen dari Taipei dan Brian Yang dari Kanada.

Chou Tien Chen, yang berstatus sebagai unggulan ke-1, harus terhenti di babak kedua setelah takluk atas tunggal putra China, Zhao Jun Peng, dengan skor 14-21, dan 18-21. Sementara itu, Brian Yang, yang menjadi unggulan ke-5, secara mengejutkan tunduk atas tunggal putra Belgia, Julien Carraggi, usai melewati pertandingan rubber game, dengan skor 21-16, 15-21, dan 14-21.

2. Pornpawee Chochuwong dan Kirsty Gilmour dari sektor tunggal putri

Dua tunggal putri yang berstatus sebagai pemain unggulan juga terhenti di babak kedua German Open 2024. Mereka adalah tunggal putri Thailand, Pornpawee Chochuwong, yang merupakan pemain unggulan ke-4 dan tunggal putri Skotlandia, Kirsty Gilmour, pemain unggulan ke-8.

Pornpawee Chochuwong gagal ke perempatfinal, setelah tunduk atas pemain Kanada, Michelle Li dalam dua game langsung, dengan skor 19-21, dan 18-21. Sedangkan, Kirsty Gilmour harus mengakui keunggulan tunggal putri Prancis, Qi Xuefei usai melewati pertandingan yang cukup sulit dan sengit yaitu, dengan skor 21-19, 20-22, dan 21-23.

3. Alexander Dunn/Adam Hall dari sektor ganda putra

Skotlandia kembali kehilangan pemain unggulannya pada babak kedua turnamen German Open 2024. Mereka adalah pasangan ganda putra, Alexander Dunn/Adam Hall yang merupakan pemain unggulan ke-7. 

Alexander Dunn/Adam Hall, gagal ke perempatfinal setelah takluk atas pemain China Taipei, Chang Ko-Chi/Po Li-Wei. Ganda putra Skotlandia tersebut, harus tunduk dengan skor 15-21, dan 12-21.

4. Rinov Rivaldi/Phita Haningtyas Mentari dan Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran dari sektor ganda campuran

Dua pemain unggulan yang juga terhenti di babak kedua turnamen German Open 2024 datang dari sektor ganda campuran. Mereka adalah Rinov Rivaldi/Phita Haningtyas Mentari dari Indonesia, dan Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran dari Thailand.

Berstatus sebagai unggulan ke-8, tidak mampu membawa Rinov Rivaldi/Phita Haningtyas Mentari melangkah lebih jauh pada turnamen tersebut. Mereka terhenti di babak kedua, setelah tertunduk atas ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, dengan skor 17-21, dan 19-21. Sedangkan, pasangan Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran yang berada di unggulan ke-6 takluk atas pasangan Taipei, Chang Ko-Chi/Lee Chih Chen, dengan skor 18-21, dan 14-21.

Itulah 7 pemain unggulan yang terhenti di babak kedua turnamen German Open 2024. Meskipun menjadi pemain yang diunggulkan, namun tidak bisa menjamin mereka akan melangkah lebih jauh, jika tidak mampu mengatasi tekanan persaingan yang semakin ketat dan menjaga performa terbaik mereka di lapangan. Semoga kegagalan ini menjadi pembelajaran bagi mereka untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kemampuan dalam kompetisi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun