Mohon tunggu...
Harris Aryadin
Harris Aryadin Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis Freelance

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

7 Pemain Unggulan Terhenti di Babak Kedua German Open 2024, Salah Satunya Wakil Indonesia

1 Maret 2024   09:24 Diperbarui: 1 Maret 2024   09:34 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rinov Rivaldi dan Phita Haningtyas Mentari (pbsi.id)

Alexander Dunn/Adam Hall, gagal ke perempatfinal setelah takluk atas pemain China Taipei, Chang Ko-Chi/Po Li-Wei. Ganda putra Skotlandia tersebut, harus tunduk dengan skor 15-21, dan 12-21.

4. Rinov Rivaldi/Phita Haningtyas Mentari dan Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran dari sektor ganda campuran

Dua pemain unggulan yang juga terhenti di babak kedua turnamen German Open 2024 datang dari sektor ganda campuran. Mereka adalah Rinov Rivaldi/Phita Haningtyas Mentari dari Indonesia, dan Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran dari Thailand.

Berstatus sebagai unggulan ke-8, tidak mampu membawa Rinov Rivaldi/Phita Haningtyas Mentari melangkah lebih jauh pada turnamen tersebut. Mereka terhenti di babak kedua, setelah tertunduk atas ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, dengan skor 17-21, dan 19-21. Sedangkan, pasangan Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran yang berada di unggulan ke-6 takluk atas pasangan Taipei, Chang Ko-Chi/Lee Chih Chen, dengan skor 18-21, dan 14-21.

Itulah 7 pemain unggulan yang terhenti di babak kedua turnamen German Open 2024. Meskipun menjadi pemain yang diunggulkan, namun tidak bisa menjamin mereka akan melangkah lebih jauh, jika tidak mampu mengatasi tekanan persaingan yang semakin ketat dan menjaga performa terbaik mereka di lapangan. Semoga kegagalan ini menjadi pembelajaran bagi mereka untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kemampuan dalam kompetisi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun