Mohon tunggu...
Harris Aryadin
Harris Aryadin Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis Freelance

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Apriani/Fadia Menjadi Ganda Putri Pertama Indonesia yang Lolos ke Final BWC sejak 28 Tahun Terakhir

26 Agustus 2023   18:58 Diperbarui: 26 Agustus 2023   19:10 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ganda Putri Indonesia, Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi pasangan ganda putri pertama dari Indonesia yang berhasil lolos ke babak final Kejuaraan Bulutangkis Dunia sejak 28 tahun terakhir.

Badminton World Championship (BWC) merupakan kejuaraan bulutangkis Dunia untuk kategori perorangan yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation (BWF).

Turnamen ini, menjadi kategori grade 1 atau major event, yang diselenggarakan setiap tahun oleh Badminton World Federation.

Pasangan ganda putri Indonesia Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil lolos ke babak final Kejuaraan Bulutangkis Dunia, setelah sukses menaklukkan unggulan ke 3 dari Korea Selatan, Kim Song Yeong dan Kong Hee Yong.

Pasangan ganda putri yang berada diperingkat 11 dunia tersebut, mampu membungkam ganda putri Korea Selatan hanya dalam dua game langsung, dengan skor 21-9 dan 22-20.

Kemenangan mereka tersebut, tidak lepas dari pola permainan mereka yang brilian dengan penempatan - penempatan bola yang mematikan lawan serta defense yang kuat, sehingga sulit untuk diruntuhkan oleh Kim Song Yeong dan Kong Hee Yong.

Berhasil lolos ke babak final, menjadikan Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai ganda putri pertama Indonesia, yang berhasil lolos ke babak final Kejuaraan Bulutangkis Dunia, sejak 28 tahun terakhir.

Ganda Putri Indonesia yang terakhir kali tampil di babak final kejuaraan bulutangkis dunia yaitu, Finarsih dan Lili Tampi yang berhasil meraih medali perak pada kejuaraan bulutangkis dunia 1995.

Pada babak final, Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menghadapi unggulan pertama sekaligus peringkat 1 dunia yaitu, Cen Qing Chen dan Jia Yi Fan dari China.

Kedua ganda putri tersebut, sebelumnya sudah pernah bertemu sebanyak 5 kali, dimana Apriani dan Fadia hanya mampu memenangkan 1 kali pertandingan, dan mengalami 4 kali kekalahan.

Pada pertandingan terakhir, Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti terpaksa harus mundur, setelah Fadia mengalami cedera pada bagian kaki. Mereka mundur pada saat skor 9-21 dan 0-2 pada babak semifinal Malaysia Open 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun