Ganda Putri Indonesia, Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi pasangan ganda putri pertama dari Indonesia yang berhasil lolos ke babak final Kejuaraan Bulutangkis Dunia sejak 28 tahun terakhir.
Badminton World Championship (BWC) merupakan kejuaraan bulutangkis Dunia untuk kategori perorangan yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation (BWF).
Turnamen ini, menjadi kategori grade 1 atau major event, yang diselenggarakan setiap tahun oleh Badminton World Federation.
Pasangan ganda putri Indonesia Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil lolos ke babak final Kejuaraan Bulutangkis Dunia, setelah sukses menaklukkan unggulan ke 3 dari Korea Selatan, Kim Song Yeong dan Kong Hee Yong.
Pasangan ganda putri yang berada diperingkat 11 dunia tersebut, mampu membungkam ganda putri Korea Selatan hanya dalam dua game langsung, dengan skor 21-9 dan 22-20.
Kemenangan mereka tersebut, tidak lepas dari pola permainan mereka yang brilian dengan penempatan - penempatan bola yang mematikan lawan serta defense yang kuat, sehingga sulit untuk diruntuhkan oleh Kim Song Yeong dan Kong Hee Yong.
Berhasil lolos ke babak final, menjadikan Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai ganda putri pertama Indonesia, yang berhasil lolos ke babak final Kejuaraan Bulutangkis Dunia, sejak 28 tahun terakhir.
Ganda Putri Indonesia yang terakhir kali tampil di babak final kejuaraan bulutangkis dunia yaitu, Finarsih dan Lili Tampi yang berhasil meraih medali perak pada kejuaraan bulutangkis dunia 1995.
Pada babak final, Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menghadapi unggulan pertama sekaligus peringkat 1 dunia yaitu, Cen Qing Chen dan Jia Yi Fan dari China.
Kedua ganda putri tersebut, sebelumnya sudah pernah bertemu sebanyak 5 kali, dimana Apriani dan Fadia hanya mampu memenangkan 1 kali pertandingan, dan mengalami 4 kali kekalahan.