Mohon tunggu...
Haryanto
Haryanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Komunikasi, Praktisi Filantropi dan Peminat Budaya Massa

Masih aktif mengajar komunikasi dan public relations di perguruan tinggi swasta di Jakarta. Juga masih aktif sebagai karyawan swasta di sebuah perusahaan televisi siaran dan ditugaskan untuk mengelola bidang kegiatan corporate social responsibility dan filantropi perusahaan. Beberapa kali membeirkan training mengenai kehumasan dan menulis untuk keperluan skenario, artikel dan fiksi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bully dan Pembiaran Negara dalam Juara The Movie

11 April 2016   17:55 Diperbarui: 11 April 2016   20:39 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

 Skenario yang digarap Hilman juga sangat komunikatif dengan penontonnya. Rasanya kejailan Lupus yang pupus dalam film Bangun Dong Lupus justru dalam film Juara The Movie terbangun sempurna. Bolehlah kalau Bisma dalam scene-scene drama romantismenya mau dipersonifikasikan sebagai Lupua era milinium. Meski untuk itu, Bisma punya banyak pe er yang harus dia kerjakan.  Boleh jadi kalau untuk Sm*shblast dan Bismania yaitu komunitas penggemar Sm*sh dan Bisma gaya tengil Bisma mendekati Bella (Anjani Dina) bisa bikin meleleh dan baper.

Alhasil secara keseluruhan Juara The Movie tampil lebih jujur dan segar dari segala aspeknya. Bully yang menjadi benang merah cerita tidak dibiarkan lepas tetapi punya jalinan kuat dengan penghargaan negara pada sosok pahlawan yang lupa dihargainya. Sesungguhnya itulah alasan mendasar mengapa sejak awal kisah, Bisma ingin betul menjadi juara di mata ibunya, karena dia ingin keluarganya tampil dengan dada dan wajah yang tegak penuh percaya diri.

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun