Mohon tunggu...
Pak STO
Pak STO Mohon Tunggu... -

Salesman | penikmat dan pencinta bola | menyukai pariwisata | suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barito Putera, Target Juara di Usia Ke-30

29 April 2018   20:45 Diperbarui: 29 April 2018   21:00 2021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barito Putera 2018 (sumber : vavel.com)

Namun pada musim berikutnya, prestasi Barito Putera memang mengalami penurunan, hanya mengakhiri musim di posisi 7 dari 11 peserta LSI wilayah I. Rekor tak terkalahkan di kandang sendiri pun sirna, Barito Putera justru cenderung sering tampil jelek di kandang, terbukti hanya menang 4 kali, dan seri serta kalah masing-masing 3 kali.

Entah karena prestasi atau bukan, era kepemimpinan pelatih berkepala plontos ini pun berakhir. Tampuk kepemimpinan secara estafet dipegang Mundari Karya, lalu Yunan Helmi (caretaker) hingga akhirnya musim 2017 ke tangan Jacksen F Tiago.

Uniknya, pada musim yang dikatanya terburuknya di Barito Putera itu, pemain-pemain didikan Salahudin justru mencapai prestasi terbaik. Amirul Mukminin misalnya. Pemain asal Sumatera Selatan ini cukup lama bergabung dengan Salahudin di Barito Putera, tepatnya sejak mengarungi Divisi Utama. 

Sebelum membela Barito Putera, Amirul tercatat sebagai  pemain Sumatera Selatan di PON 2004 dan hanya pernah mencatat tampil 2 kali di Sriwijaya pada LSI 2010. Amirul juga tercatat pernah gagal lolos dalam seleksi tim Persita Tangerang dan Persebaya Surabaya.

Namun, di bawah asuhan Salahudin, Amirul tidak hanya mampu bermain bagus, tapi juga berhasil menembus ke Timnas Indonesia. Tak hanya Amirul, beberapa anak asuh Salahudin yang berhasil menembus Timnas yaitu Dedi Hartono dan Rizky Rizaldi Pora. Jadi meskipun banyak orang mengatakan musim tersebut musim terburuk Salahudin di Barito Putera, namun individu-individu didikan Salahudin mencapai titik terbaik dalam karier mereka.

Target Juara di Usia 30 Tahun

Barito Putera 2018 (sumber : vavel.com)
Barito Putera 2018 (sumber : vavel.com)
Kini tibalah era kepelatihan Coach Jacksen. Klub yang didirikan H. Sulaiman HB 30 tahun yang lalu ini mengusung target juara. Meski musim pertama pelatih asal Brasil ini tidak terlalu bagus, yaki hanya mengakhiri musim pada peringkat 7 dari 18 tim, tapi manajemen tetap menargetkan juara pada musim keduanya.

Kini beban berat ada di pundak pria asal Brasil mantan pemain Petrokimia Putra, PSM  dan  Persebaya ini. Pelatih yang suka menggigit sedotan saat dipinggir lapangan ini diberi target membawa Barito Putera juara musim 2018 ini. Konon sebagai kado Laskar Antasari yang pada tahun ini berulang tahun ke-30.

Meski tidak seagresif klub elit lain dalam melakukan perekrutan pemain, manajemen yakin dengan kerangka tim yang telah dibentuk oleh Coach Jacksen pada musim sebelumnya. Hanya ada beberapa  tambahan pemain di lini yang dianggap perlu. Salah satu pemain yang tergolong pemain bintang yang didatangkan adalah Samsul Arif. Berbekal torehan 17 gol saat membela Persela Lamongan musim 2017, dia digadang-gadang menjadi juru gedor  Laskar Antasari musim 2018 ini.

Selain Samsul Arif, Barito Putera juga mendatangkan 5 pemain lain yaitu striker Bijahil Chalwa dan Kiper Dian Agus Prasetyo dari Persiba Balikpapan, Mariando Uropmabin (Perseru Serui), Firly Apriansyah (Bhayangkara FC), Ronny Beroperay (Persipura) dan Ady Setiawan (Martapura FC). Untuk slot legiun asing, pelatih yang juga sering dipanggil Papi Negro ini memilih nama Patrick Da Silva (pada akhirnya dicoret dan diganti Juan Pablo Pino). Sedangkan 3 legiun asingnya merupakan pemain lama yang dipertahankan, yaitu Matias Cordoba, Douglas Packer, dan Aaron Evans.

Khusus Dian Agus Prasetyo (DAP), ia kembali ke Barito Putera setelah sebelumnya juga pernah bermain untuk tim ini musim 2012/2013. Nama-nama pemain seperti Gavin Kwan Adsit, Rizky Pora, Paulo Sitanggang, Hansamu Yama, TA Musafri dan lain-lain masih menghiasi daftar skuat Barito Putera musim ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun