Mohon tunggu...
Harvinda Rachma Ajeng Fitriana
Harvinda Rachma Ajeng Fitriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Manajemen Perkantoran Digital Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menyingkap Rahasia Ekonomi: Mengapa Harga Barang Terus Melonjak?

25 Desember 2024   19:42 Diperbarui: 25 Desember 2024   20:18 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bank Indonesia sebagai otoritas moneter dapat menaikkan suku bunga acuan untuk mengendalikan inflasi. Namun, langkah ini harus dilakukan secara bertahap agar tidak memicu resesi. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat dan menekan permintaan. 

b. Subsidi dan Bantuan Sosial.

Pemerintah juga memberikan subsidi untuk menjaga harga barang tertentu tetap terjangkau, seperti bahan bakar, listrik, atau kebutuhan pokok. Selain itu, bantuan sosial diberikan kepada kelompok rentan untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

c. Diversifikasi Rantai Pasok Ekonomi.

Mengurangi ketergantungan pada satu wilayah atau bahan baku tertentu, sehingga dapat meningkatkan resiliensi ekonomi terhadap disrupsi global. Untuk mengurangi ketergantungan pada impor, pemerintah mendorong penguatan sektor produksi dalam negeri, seperti sektor pertanian, manufaktur, dan energi terbarukan. Negara perlu berinvestasi dalam energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang rentan terhadap fluktuasi harga global. Langkah ini tidak hanya meningkatkan ketahanan ekonomi tetapi juga menciptakan lapangan kerja. 

2. Masyarakat.

Sebagai masyarakat, kita juga dapat berkontribusi untuk menghadapi tantangan ini. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan: 

  • Meningkatkan literasi keuangan dengan memahami pengelolaan keuangan, seperti menabung dan berinvestasi. Sehingga masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran. 
  • Mendukung produk lokal dengan membeli produk lokal dan mempromosikannya ke media sosial, sehingga dapat membantu perekonomian dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada barang impor. 
  • Mengurangi konsumsi yang tidak perlu dengan fokus pada kebutuhan utama dan mulai berhemat, sehingga dapat membantu mengelola dampak kenaikan harga barang. 

Kesimpulan 

Kenaikan harga barang adalah fenomena yang kompleks dari berbagai faktor yang saling berkaitan, baik dari faktor domestik maupun global. Sebagai mahasiswa Universitas Airlangga, Program Studi D4 Manajemen Perkantoran Digital, saya memiliki minat pada isu-isu ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Saya percaya bahwa pemahaman mendalam tentang dinamika ekonomi dapat membantu kita menjadi bagian dari solusi. Dengan berkontribusi melalui literasi, inovasi, dan kolaborasi, kita dapat menghadapi tantangan ini bersama-sama dan menciptakan masa depan ekonomi yang lebih stabil dan berkeadilan. 

Referensi

Santacreu, A. M., & LaBelle, J. (2022). Global Supply Chain Disruptions and Inflation. St. Louis Federal Reserve. 

International Monetary Fund. (2022). World Economic Outlook: Managing Inflation. 

Bank Dunia. (2022). Global Inflation Report.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun