Sebagai mahasiswa Universitas Airlangga yang terletak di Surabaya, kota dengan pelabuhan utama Indonesia, saya merasa bahwa kampus dan mahasiswa memiliki peran strategis dalam memerangi masalah mikroplastik. Melalui penelitian, advokasi, dan kolaborasi lintas disiplin, Universitas Airlangga dapat menjadi motor perubahan dalam mengatasi polusi plastik.
Laut adalah salah satu paru-paru dunia, menghasilkan lebih dari 50% oksigen yang kita hirup. Jika mikroplastik terus mengancam ekosistem laut, dampaknya tidak hanya pada lingkungan, tetapi juga pada keberlanjutan hidup manusia. Mari kita bergerak bersama, mulai dari langkah kecil seperti membawa botol minum sendiri hingga mendorong perubahan kebijakan untuk masa depan laut yang lebih bersih dan sehat.
Referensi
UNEP Report on Plastic Pollution 2024.
World Health Organization (WHO) Studies on Microplastics.
National Action Plan on Marine Debris, Pemerintah Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H