Mohon tunggu...
Mugi Artiningsih
Mugi Artiningsih Mohon Tunggu... -

ecriteur wanna be

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menghabisakan Waktu Libur di Kota Tangerang

1 Februari 2014   06:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:16 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Tangerang tidak dapat dipisahkan dengan budaya Tionghoa-nya. Maka tidak mengherankan jika banyak tempat wisata di kota tersebut mengandung kultur negeri Tiongkok. Saat berkunjung ke sana Anda bisa menjumpai beberapa klentang tua seperti Wihara Boen San Bio yang dibangun pada tahun 1689.

Klenteng kuno lain yang berdiri di wilayah Kota Tangerang adalah Wihara Boen Tek Bio. Tempat ibadah masyarakat Tionghoa tersebut biasanya ramai dikunjungi pada saat Imlek maupun perayaan khas Cina lainnya. Wihara itu juga dikenal karena tradisi Gotong Toapekong-nya yang digelar setiap dua belas tahun sekali. Ada pula Klenteng Sampo Tay Jin untuk menghormati Ceng Ho, panglima besar Cina yang beragama Islam.

Selain klenteng, kebudayaan Cina di Kota Tangerang juga tersimpan di Museum Benteng Heritage. Ruang benda bersejarah tersebut menyimpan berbagai artefak kuno yang berkaitan dengan perkembangan masyarakat Cina Benteng. Tradisi khas etnis Tionghoa juga tampak pada Festival Cisadane yang rutin digelar setiap tahun.

Kebudayaan tanah Tiongkok juga bersanding harmonis dengan kultur lokal. Hal ini dibuktikan dengan berdirinya Masjid Kalipasir yang memadukan arsitektur Indonesia, Arab, serta Cina. Selain masjid kuno tersebut, Kota Tangerang juga memiliki Masjid Raya Al Azhom yang megah dan Masjid Pintu Seribu yang unik.

Di Kota Tangerang juga terdapat bangunan ikonik lain yaitu Bendung Pintu Sepuluh di Sungai Cisadane. Saat berkunjung ke bangunan peninggalan Belanda tersebut, pengunjung tidak hanya dipukau oleh kemegahan bangunannya tetapi juga keindahan panorama sekitarnya.

Selain destinasi wisata bernilai sejarah dan religi, Kota Tangerang juga memiliki tempat rekreasi alam yaitu Situ Rawa Cipondoh. Danau wisata itu dilengkapi dengan berbagai wahana permainan seperti sepeda air dan flying fox. Anda juga bisa menikmati panorama danau dengan berkunjung ke Situ Bulakan yang terletak di Kecamatan Periuk.

Usai menikmati berbagai tempat wisata di Kota Tangerang, jangan lupa untuk singgah ke Metropolis Town Square. Pusat perbelanjaan di Kota Tangerang itu menawarkan berbagai keperluan sehari-hari termasuk oleh-oleh untuk para wisatawan.

Bila ingin berlibur ke Kota Tangerang, sebaiknya Anda menggunakan kendaraan pribadi. Dari Jakarta, arahkan kendaraan Anda ke memasuki Jalan Tol Jakarta-Tangerang lalu Jalan Tol Tangerang-Merak. Setelah keluar tol, masuk ke Jalan Moh. Thamrin. Jalan tersebut akan mengantarkan Anda ke Kota Tangerang. Anda juga dapat mengakses kereta dari beberapa stasiun di Jakarta dan turun di Stasiun Tangerang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun