Mohon tunggu...
Muhammad Harun Sukarno
Muhammad Harun Sukarno Mohon Tunggu... Akuntan - NIM 55521120014, Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

UNIVERSITAS MERCU BUANA, PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI, MATA KULIAH PAJAK INTERNASIONAL - P552120005 - Kamis 19:30-22:00 (XC-008) (Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak) UNIVERSITAS MERCU BUANA, PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI PEMERIKSAAN PAJAK - P552120006 - Sabtu 14:30-16:59 (I-404) (Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_Pajak Internasional

5 Juni 2023   22:47 Diperbarui: 5 Juni 2023   23:07 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi Muhammad Harun Sukarno 

Sumber Gambar : dokumen pribadi Muhammad Harun Sukarno 
Sumber Gambar : dokumen pribadi Muhammad Harun Sukarno 

Persamaan tersebut mencerminkan total keseluruhan dari korelasional x1 dan x2 sebagai variabel income dan beban dari perusahaan XYZ. X1 dan x2 pun akhirnya merupakan perwakilan dari komponen income dan beban didalamnya. Sehingga diinterprestasikan bahwa aturan pajak yang diimplementasikan dapat dilakukan pengaturan income dan beban terhadap anak perusaan di negara lain.


SOAL 4(A) 

Sumber Gambar : dokumen pribadi Muhammad Harun Sukarno 
Sumber Gambar : dokumen pribadi Muhammad Harun Sukarno 

Persamaan terhadap hubungan demand (qd) dan supply (qs) ini diwujudkan sebagai bagian dari tax heaven country dimana permintaan dalam persamaan 3-p itu adalah demand yang menurun dan harga yang naik. Sedangkan 6p-4 itu harga akan bertambah atau naik jika penawaran juga naik.


SOAL 4 (B)

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi Muhammad Harun Sukarno 
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi Muhammad Harun Sukarno 

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi Muhammad Harun Sukarno 
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi Muhammad Harun Sukarno 

Persamaan tersebut telah menggambarkan bahwa demand dan supply yang dilambangkan Qd dan Qs merupakan konteks dari tax heaven country. Dimana persamaan 8-p adalah permintaan yang menurun karena harga naik. Titik keseimbangan antara permintaan dan penawaran ditunjukkan oleh persamaan Qd = Qs, di mana jumlah yang diminta (Qd) sama dengan jumlah yang ditawarkan (Qs). 

Dampak kebijakan perpajakan yang menguntungkan di negara pajak langit terhadap harga dan volume transaksi dapat dilihat dengan menggunakan titik keseimbangan ini. Seperti yang ditunjukkan dalam persamaan gambar 4(b2), jika tingkat harga (p1) produk atau jasa adalah 2,70, maka akan ada keseimbangan dengan nilai 5,3, dan jika tingkat harga (p2) produk atau jasa adalah -3,7, maka akan ada keseimbangan dengan nilai 11,7. Dengan demikian, nilai 8 dihasilkan dari persamaan 2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun