Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk mengembangkan seperangkat langkah-langkah yang komprehensif untuk mengevaluasi kinerja DJP. Idenya adalah untuk membuka mindset DJP dalam mencapai target pengumpulan pendapatan tahunan yang sebelumnya dianggap menciptakan insentif yang merugikan bagi administrasi yang sewenang-wenang menjadi meningkatkan proses administrasi perpajakan yang lebih displin.Â
Inisiatif ini dapat berkontribusi pada pengumpulan pendapatan dalam program penyesuaian fiskal dan efek iklim investasi dengan menciptakan akuntabilitas yang lebih besar untuk hasil dan meningkatkan transparansi dalam administrasi.
Â
5. Reformasi Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia
Inisiatif ini berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan integritas petugas pajak dengan memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada DJP atas kebijakan pengelolaan sumber daya manusia. SDM yang ada di direktorat, yang didasarkan pada sistem standar pegawai negeri, dipandang kurang cocok untuk memotivasi tenaga kerjanya dan membangun akuntabilitas atas hasil.Â
Untuk alasan ini, pemerintah yang lebih fleksibel dipandang penting untuk memberikan jenis insentif yang diperlukan kepada petugas pajak untuk mengubah DJP menjadi lembaga pengumpulan pendapatan yang berkinerja tinggi.
Â
6. Merancang Masterplan Teknologi Informasi
Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk mengembangkan strategi teknologi informasi (TI) yang selaras dengan rencana reformasi jangka menengah direktorat secara keseluruhan. Dengan cara ini, inisiatif TI dapat lebih efektif mendukung layanan dan program penegakan pajak DJP, yang merupakan kunci untuk meningkatkan kepatuhan dan pendapatan.Â
Selain itu, teknologi informasi yang canggih juga dapat membantu meningkatkan iklim bisnis dengan mengurangi kebutuhan akan kontak tatap muka antara wajib pajak dan petugas pajak, sehingga memberikan kemudahan yang lebih besar kepada wajib pajak dan membatasi peluang perilaku mencari rente oleh petugas pajak.
Â