Saat ini saat masyarakat dianjurkan untuk "stay at home" adalah kesempatan emas buat olahraga bridge menggaet kaum milenial. Ini sangat memungkinkan karena sebagai olahraga otak yang mengandalkan  Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ),Kecerdasan Spiritual (SQ) dan kecerdasan lainnya serta yang terpenting bisa dipertandingkan secara daring pasti akan diminati kaum milenial.
Ketergantungan kaum milenial akan penggunaan gadget seakan sulit dibendung. Tapi juga perlu dicarikan kegiatan yang bermanfaat pada saat mereka menggunakan gadget.
Semoga olahraga bridge bisa memanfaatkan momentum "stay at home" untuk menarik sebanyak-banyaknya kaum milenial agar menggemari olahraga ini.
Banyak hal positif yang bisa dimanfaatkan dari menggemari olahraga bridge, seperti yang disampaikan Ketuam PB Gabsi Miranda S Goeltom : "Olah raga Bridge memiliki dampak positif yang kuat dalam mengembangkan
kemampuan intelektual manusia dan dalam memperkuat karakter sebuah
bangsa, Insan olahraga harus mampu menunjukkan diri sebagai pelopor dalam
hal sportivitas, persatuan dan persaudaraan, sehingga nilai-nilai olahraga bisa
menjadi bagian dari nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, menjadi sumber
persaudaraan dari bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai macam suku, ras
dan agama ini"
Nilai-nilai positip yang merupakan ciri-ciri permainan bridge lanjutnya, antara lain