Bagaimana menentukan kuota regu yang boleh bermain di Grand Final?
Setiap Pengprov berhak membeli paket Grand Final dengan catatan, peserta maksimum 7 tim hanya boleh membeli 1 paket. 8-11 tim berhak atas 2 paket dan 12 tim atau lebih boleh membeli 3 paket. Paket yang dibeli itu mencerminkan kuota dari Pengprov untuk ikut grand final di kota yang akan ditentukan oleh Liga Bridge Indonesia.
Harga paket akan ditentukan sejauh mana event Liga Bridge Indoneia bias dikemas untuk menarik sponsor.
Selanjutnya dua pemenang di Grand Final akan promosi ke Liga 1 dan berlaku promosi dan degradasi seperti diatas.
Ketika ini berjalan dengan baik maka peserta Liga Bridge Indonesia utama diwajibkan membina 1 tim bias memilih tim putri atau campuran. Sedangkan untuk peserta Liga utama wajib membina 1 tim bias pilih U31, Junior U26, Girls U26.
Untuk Youngster U21 dan Kids U16 diminta kesedian Pengprov yang ikut Liga Bridge Daerah untuk menanganinya.
Pada tahun 2021 juga digelar Liga Bridge Pasangan yang polanya seperti Liga Bridge Siswa dan Mahasiswa dengan Grand Final.
Ayo mari kita diskusikan bersama agar konsepnya lebih baik`
Melestarikan Liga Bridge Indonesia
Oleh : Bert Toar Polii
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H