Mohon tunggu...
Bert Toar Polii
Bert Toar Polii Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Melestarikan Liga Bridge Indonesia

19 Februari 2020   13:33 Diperbarui: 19 Februari 2020   13:28 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Bagaimana menentukan kuota regu yang boleh bermain di Grand Final?

Setiap Pengprov berhak membeli paket Grand Final dengan catatan, peserta maksimum 7 tim hanya boleh membeli 1 paket. 8-11 tim berhak atas 2 paket dan 12 tim atau lebih boleh membeli 3 paket. Paket yang dibeli itu mencerminkan kuota dari Pengprov untuk ikut grand final di kota yang akan ditentukan oleh Liga Bridge Indonesia.

Harga paket akan ditentukan sejauh mana event Liga Bridge Indoneia bias dikemas untuk menarik sponsor.

Selanjutnya dua pemenang di Grand Final akan promosi ke Liga 1 dan berlaku promosi dan degradasi seperti diatas.

Ketika ini berjalan dengan baik maka peserta Liga Bridge Indonesia utama diwajibkan membina 1 tim bias memilih tim putri atau campuran. Sedangkan untuk peserta Liga utama wajib membina 1 tim bias pilih U31, Junior U26, Girls U26.

Untuk Youngster U21 dan Kids U16 diminta kesedian Pengprov yang ikut Liga Bridge Daerah untuk menanganinya.

Pada tahun 2021 juga digelar Liga Bridge Pasangan yang polanya seperti Liga Bridge Siswa dan Mahasiswa dengan Grand Final.

Ayo mari kita diskusikan bersama agar konsepnya lebih baik`

Melestarikan Liga Bridge Indonesia
Oleh : Bert Toar Polii

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun