Mohon tunggu...
Bert Toar Polii
Bert Toar Polii Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mengenal Psychic Bidding

2 Januari 2016   10:04 Diperbarui: 2 Januari 2016   10:32 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selengkapnya tentang

Kebijaksanaan WBF tentang Tawaran Psychic

 

Tawaran Psychic dan aksi serupa yang didasarkan atas pengertian partnership.

Law of Duplicate Bridge 1997 mengijinkan pemain untuk melakukan Tawaran Psychic asal tawaran tersebut tidak didasari atas pengertian partnership. Jika tawaran didasarkan atas pengertian partnership, hal ini tidak dianggap sebagai Tawaran Psychic. Dalam pertemuannya pada tanggal 30 Agustus 2000, Komite Law WBF memutuskan bahwa pengertian partnership ada ketika frekwensi yang terjadi mencukupi bagi partner dari pemain yang melakukan tawaran, untuk sadar akan kemungkinan adanya psychic, apakah benar ataupun salah, atau, tentu, hal ini ini merupakan sesuatu hal yang harus disetujui dengan tegas. Pernyataan yang relevan dalam WBF Code of Practice bahwa Pengertian seperti ini harus dijelaskan sebelumnya.

Pengertian dalam hal ini harus dijelaskan di dalam Kejuaraan Dunia dan turnamen lain yang diselenggarakan di bawah pengawasan WBF sesuai dengan syarat sebagai berikut :

  1. Pengertian yang jelas bahwa Tawaran Psychic diharapkan, atau merupakan perlindungan terhadap sistem untuk mereka, diklasifikasikan sebagai Konvensi Brown Sticker. Satu contoh, pada posisi ketiga dalam keadaan menguntungkan (tidak bahaya - lawan bahaya), pemain diharapkan untuk menawar tanpa mempunyai point.
  2. Pengertian untuk dalam waktu ke waktu ada kemungkinan pelanggaran yang menyolok dari pengertian yang normal dari suatu tawaran, dan dimana tipe dari pelanggaran dapat diantisipasi, harus juga dijelaskan di dalam Kartu Konvensi. Pengertian dapat secara jelas disetujui atau dikembangkan dari pengalaman partnership atau satu sama lain saling membagi pengetahuan yang tidak tersedia untuk lawan. Hal tersebut harus dicantumkan dalam Kartu Konvensi di bagian tawaran yang membutuhkan defense khusus dan dalam lembar tambahan harus diberikan penjelasan yang rinci dari situasi dimana pelanggaran mungkin terjadi dan, praktek dan pengharapan partnership yang releven. Penjelasan yang memadai dari metode ini diijinkan di semua kategori.
  3. Hal ini terus menjadi kasus, psychic yang acak boleh muncul sesuai Law, tanpa peringatan, selama hal ini tidak dapat dapat diantisipasi oleh partner daripada lawan.
  4. Prinsip serupa digunakan dalam kasus tindakan-tindakan psychic dalam permainan kartu oleh defender.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun