Mohon tunggu...
Hartono
Hartono Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023, Prodi PPG Sekolah Pascasarjana UM

Saya memiliki ketertarikan pada bidang sejarah, sosial, politik, pemerintahan, hukum dan pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model Pembelajaran Inkuiri sebuah Inovasi Pembelajaran di Era Ini

20 Juni 2024   09:42 Diperbarui: 20 Juni 2024   09:51 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru    membimbing    siswa    dalam merumuskan hipotesis dengan memberikan pertanyaan yang dapat mendorong siswa dalam menemukan hipotesis.

Mengumpulkan data

Guru    membimbing    siswa    dalam mengumpulkan data melalui percobaan atau tindakan lainnya, selain itu guru juga mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang dapat mendorong siswa dalam mencari informasi

Menguji hipotesis

Guru    membimbing    siswa    dalam pengujian hipotesis agar sesuai dengn data yang diperoleh pada proses pengumpulan data

Merumuskan kesimpulan

Guru    membimbing    siswa    dalam membuat   kesimpulan   dengan   cara menunjukkan data mana yang relevan


Pada dasarnya penggunaan metode pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran sejarah akan membuat peserta didik secara langsung dapat berpikir dalam memecahkan suatu permasalahan yang diberikan oleh guru sehingga akan menumbuhkan kemampuan berpikir secara kritis pada diri siswa. Dalam suatu pembelajaran sejarah, tidak hanya sekedar menghafal maupun mengingat peristiwa- peristiwa yang terjadi saja, melainkan dalam suatu pembelajaran sejarah diperlukan proses berpikir kritis pada peserta didik dalam menganalisis (misalnya) peristiwa- peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau sehingga mampu mengaitkannya dengan peristiwa saat ini agar proses pembelajaran sejarah menjadi menarik. Model pembelajaran inkuiri menjadikan kinerja guru sangat penting dalam mengarahkan dan memberikan pendampingan kepada siswa seperti memberi fasilitas kepada peserta didik, mempersiapkan sarana pembelajaran, tanya jawab, dan juga mengembangkan interaksi (Irmanita, 2013: 4-5).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun