Guru   membimbing   siswa   dalam merumuskan hipotesis dengan memberikan pertanyaan yang dapat mendorong siswa dalam menemukan hipotesis.
Mengumpulkan data
Guru   membimbing   siswa   dalam mengumpulkan data melalui percobaan atau tindakan lainnya, selain itu guru juga mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang dapat mendorong siswa dalam mencari informasi
Menguji hipotesis
Guru   membimbing   siswa   dalam pengujian hipotesis agar sesuai dengn data yang diperoleh pada proses pengumpulan data
Merumuskan kesimpulan
Guru   membimbing   siswa   dalam membuat  kesimpulan  dengan  cara menunjukkan data mana yang relevan
Pada dasarnya penggunaan metode pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran sejarah akan membuat peserta didik secara langsung dapat berpikir dalam memecahkan suatu permasalahan yang diberikan oleh guru sehingga akan menumbuhkan kemampuan berpikir secara kritis pada diri siswa. Dalam suatu pembelajaran sejarah, tidak hanya sekedar menghafal maupun mengingat peristiwa- peristiwa yang terjadi saja, melainkan dalam suatu pembelajaran sejarah diperlukan proses berpikir kritis pada peserta didik dalam menganalisis (misalnya) peristiwa- peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau sehingga mampu mengaitkannya dengan peristiwa saat ini agar proses pembelajaran sejarah menjadi menarik. Model pembelajaran inkuiri menjadikan kinerja guru sangat penting dalam mengarahkan dan memberikan pendampingan kepada siswa seperti memberi fasilitas kepada peserta didik, mempersiapkan sarana pembelajaran, tanya jawab, dan juga mengembangkan interaksi (Irmanita, 2013: 4-5).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H