Menentukan jalan kehidupan itu soal perindividu dan menjadi tanggung jawab per-seorangan. Tidak ada yang mengatur kemanapun kita berjalan terserah kita ingin melakukan apa saja yang kita inginkan. Tetapai, perlu kita ingat lagi bahwa kita sedang diamana karena disetiap tempat mempunyai aturan dalam berkehidupan. Jadi perlu kita garis bawahi semua yang kita lakukan dan semua keputusan memang adalah hak kita.
Namun, prihal hak itu harus seimbang dengan kewajiban yang mana kedua ini tidak dapat dipisahkan karena dengan menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang maka dapat tercipta keadilan, kedamaian, kerukunan, dan kehidupan masyarakat yang lebih teratur.
DARI SINI KAH KONFLIK-KONFLIK ITU MUNCULL...
Di negara kita tercinta ini bukan hanya kita-kita saja yang berhak untuk mendapatkan hak keadilan, kedamaian, kerukunan, dan kehidupan yang layak. Namun semua warga indonesia mempunyai hak untuk mendapatkan semua hak-hak didalam negara ini. Terpenuhinya semua hak warga negara bukan berarti tidak ada konflik dalam melaksanakan hak dan kewajiban bernegara, pasti ada saja masalah-yang kita temui contohnya saja kasus Deskriminasi rasial :
"Seorang pemilik usaha makanan menolak melayani pelanggan dari suku atau ras tertentu. Tindakan ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia karena melanggar hak pelanggan untuk diperlakukan dengan adil dan setara tanpa memandang suku atau ras". Bukan kah negara kita negara demokrasi yang menghargai semua keberagaman suku, ras, agama, yang berpatokan pada semboyan "Bhineka Tunggal Ika", yang mana tidak ada perbedaan di negara ini dan pastinya semua sudah memahami tentang sikap toleransi terhadap suku,ras dann agama.
Bukan hanya deskirminasi rasial saja di dalam kepemerintahan juga ada masalah-masalah yang berakibat besar bagi masyarakat contohnya saja Penyalahgunaan Kekuasaan :
"Seorang pejabat pemerintah menyalahgunakan kekuasaannya dengan menerima suap atau menyalahgunakan sumber daya publik untuk keuntungan pribadi. Tindakan ini merupakan pelanggaran kewajiban pejabat untuk bertindak sesuai dengan kepentingan publik dan melanggar hak masyarakat untuk pemerintahan yang adil dan jujur".
Apa lagi kasus ini sangat-sangat merugikan banyak orang, kasus ini juga masuk dalam kategori kasus KORUPSI. Sebenarnya dari sini bisa kita pahami bahwa masih ada hak-hak dan kewajiban yang masih belum di pahami secara mendalam tapi, bisa kita telaah lagi bahwa buakn karena kurang memahami namun ada unsur penyelewengan dalam melaksanakan hak-hak dan kewajiban.
JANGAN SAMPAI DIPERMAINKAN!!!
Kita sebagai generasi muda harus benar-benar memahami hak-hak dan kewajiban sebagai warga negara. Nah, kenapa kita harus betul-betul memahami hak dan kewajiban warga negara sebab jangan sampai dipermainkan oleh pihak lain. Bukan karena apa-apa namun sudah kewajiban kita  mengetahui itu. Hal ini bukan hanya berlaku untuk anak muda tetapi untuk semua kalangan dan jangan sampai kita tidak memahami hal tersebut.