Oleh: Harta Saputra
Untuk hari ini insyaallah kita akan membahas mengenai tehknik membaca. Dan kita tau bahwa membaca maknanya luas, tapi kali ini kita akan bahas membaca yang ditinjau dari segi terdengar atau tidaknya suara pembaca ketika membaca, ini dibedakan menjadi dua bagian.Â
 1. Membaca nyaring
Adalah membaca yang menuntut setiap pembaca untuk memiliki daya fokus yang tinggi dan kecepatan mata yang maksimal, agar ketika membaca pembaca dan pendengar bisa saling kontak dengan baik.
 2. Membaca dalam hati
Adalah membaca yang mana pembaca hanya membutuhkan ingatan visual saja (visual memory). Membaca seperti ini dibedakan menjadi dua bagian pula.
 a. Membaca ekstensif
   Membaca secara luas dan membaca sebanyak mungkin objek bacaan dengan waktu sesingkat mungkin. Atau membaca bagian-bagian penting dalam suatu bacaan. Adapun contoh membaca ekstensif sebagai berikut:
   1) Membaca survey
     Mensurvey bahan bacaan yang akan dipelajari, caranya dengan memeriksa dan meneliti indeks-indeks daftar kata-kata yang terdapat dalam sebuah buku.
   2) Membaca sekilas
      Membaca dengan gerakan mata yang cepat untuk mendapatkan isi dan informasi yang penting dari sebuah bacaan.
    3) Membaca dangkal
       Membaca yang mengedepankan sedikit pemahaman terhadap suatu bacaan, atau membaca yang derajatnya dibawah membaca sekilas.
 b. Membaca intensif
    Adalah study seksama, telaah teliti, dan penanganan. Adapun contoh yang termasuk membaca intensif adalah:
   1) Membaca telaah isi
      Membaca ini menuntut ketelitian, dan pemahaman, kekritisan berfikir, serta keterampilan menangkap ide-ide dalam suatu bacaan.
    2) Membaca telaah bacaan
      Keserasian antara isi dan bahasa bacaan mencerminkan bagus atau tidaknya suatu bacaan, maka telaah bacaan akan terlihat dan ternilai ketika seorang pembaca didengarkan oleh pendengar.
 Itulah pembahasan tentang membaca ditinjau dari terdengar atau tidaknya suara pembaca ketika membaca. Terima kasih.
Wallahua'lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H