Mohon tunggu...
Angiola Harry
Angiola Harry Mohon Tunggu... Freelancer - Common Profile

Seorang jurnalis biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengintip Jenis Racun pada Hewan Berbisa

24 November 2021   07:59 Diperbarui: 24 November 2021   11:57 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Neurotoxin
Efek neurotoxin, baik terhadap manusia maupun hewan lainnya, adalah merusak proses transmisi pada aktivitas hidup. Contohnya transmisi ion-ion pada sendi tulang kaki. 

Seharusnya ion-ion tersebut ditangkap oleh penerima (reseptor) antar tulang di tulang rawan. Namun karena ada neurotoxin yang tersuntik dan masuk ke dalam darah, maka proses polarisasi ion-ion penggerak tersebut, menjadi gagal dan secara tampilan fisik, orang akan seperti lumpuh. 

Bayangkan bila neurotoxin ini tersuntik langsung di daerah sekitar kepala. Boleh jadi korbannya akan seperti penderita stroke. Inilah jenis racun yang paling banyak dimiliki dalam kadar bisa spesies ular kobra.

3. Dendrotoxin
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, dalam proses penerimaan ion-ion pada syaraf, ada banyak elemen-elemen mikro yang terlibat sebagai pendukung proses pengiriman unsur penting kebutuhan hidup. 

Salah satu elemen pengirim itu adalah membran syaraf, yang berfungsi mempimpin pengiriman ion-ion (baik ion positif maupun negatif) untuk menggerakkan jutaan bahkan miliaran aktivitas kehidupan di dalam tubuh. 

Dendrotoxin ini, bila masuk ke dalam darah, akan menghajar membran syaraf sampai rusak, sehingga proses pengiriman ion tersebut gagal. 

Selanjutnya terjadilah kerusakan sistemik, yaitu gagal bergerak, gagal mengembangkan paru-paru, gagal mengirim darah ke seluruh bagian tubuh, hingga akhirnya gagal jantung. Dendrotoxin terdapat banyak pada bisa ular mamba di Afrika.

4. Cardiotoxin
Inilah mengapa ular mamba digolongkan sebagai ular darat paling mematikan di dunia kedua setelah ular taipan karena selain memiliki jumlah kadar dendrotoxin yang besar dalam kelenjar ludahnya, juga memiliki jumlah cardiotoxin yang besar. 

Tipe racun yang sifatnya khusus bereaksi di area jantung ini, akan menempel di permukaan otot jantung. Akibatnya, terjadi kegagalan proses polarisasi pada otot jantung dan akhirnya, jantung tidak bisa mengembang kempis. 

Bila sudah begini, maka proses pemompaan darah pun kacau dan jantung pun bocor di sana-sini. Alhasil korban gigitan ular mamba berakhir pada gagal jantung dalam waktu yang cukup singkat.

5. Myotoxin
Racun tipe ini adalah jenis mikro namun efeknya sangat membahayakan. Bila myotoxin tersuntik ke dalam darah, maka reaksinya tidak hanya gangguan enzim dan ion saja, tapi juga reaksi non enzim. Maka yang paling awal terserang oleh racun jenis ini adalah jaringan otot. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun