Mohon tunggu...
Harrys Simanungkalit
Harrys Simanungkalit Mohon Tunggu... Freelancer - Hotelier

Manusia Biasa Yang Sering Overthinking

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Dilema Lidah Mertua & Tenggorokan Menantu

10 Oktober 2023   21:38 Diperbarui: 10 Oktober 2023   21:52 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan ternyata saya memang mewarisi 'green hand' Mama saya yang kalau menanam apa saja pasti tumbuh. Cuma kepercayaan diri saja yang kadang susah tumbuh.

Tips agar tanaman tumbuh subur sebenarnya simpel saja: disiram setiap sore, dan diajak ngobrol setiap pagi. Ngobrolnya cukup dalam hati saja, biar tidak dikira ODGJ.

Tanaman di hotel kami memang bukan tanaman yang lagi hits, atau trendy, atau mahal, tetapi tamu-tamu cenderung senang menikmati dan juga memilikinya. Mungkin masih keturunan dewa Sangkara, jadi setiap melihat tumbuhan apa saja, langsung girang setengah mati.

Tak jarang tiba-tiba sudah ada pot yang kosong, isinya raib secara gaib. Bahkan diambil sekalian dengan potnya juga pernah.
Ya, tidak apa-apa sih. Yang penting dirawat di rumah, bukan hanya sekedar memuaskan naluri klepto.

Tapi kebanyakan tamu selalu minta izin dulu. Zaman now, yang doyan tanaman bukan hanya ibu-ibu dan rekan-rekan remaja putri saja. Bahkan bapak-bapak, mas-mas, juga remaja tanggung seperti saya juga pernah menunjukkan minat. Mungkin sedang proses healing juga dari pahit getir kehidupan.

Oleh karena itu, kadang bunga-bunga ini saya jadikan modus untuk menarik tamu-tamu. Kalau misalnya ada yang minta, saya kadang bilang, "Di kunjungan berikutnya saja diambil ya, Pak/Bu. Biar saya bibitkan dulu."

Dibibitkan apa'an? Wong, bunga-bunganya berkembang-biak secara independen dan mandiri.

Eh, benaran. Minggu depannya dia menginap lagi demi setangkai bunga padi. Tapi celakanya, membawa lima orang teman yang sama-sama ngiler. Saya yang keder karena cuma menyiapkan satu.

Bulan lalu, ketika Mama saya memergoki saya sedang 'nyolong' tanaman koleksinya, beliau nanya untuk apa?
Saat saya jawab mau bawa ke hotel untuk ditanam, beliau langsung panik dan menatap ke angkasa. Sepertinya menunggu petir menggelegar, atau langit runtuh.

Buat beliau, jika saya tiba-tiba peduli sama urusan tanaman, itu adalah salah satu tanda-tanda akhir zaman.

Kembali lagi ke masalah healing, ya healing itu sejatinya seperti ini. Coba melakukan kegiatan yang selama ini anda pikir anda benci atau malas melakukannya, walaupun pada dasarnya berguna untuk banyak orang. Ketika mulai ada dampaknya, terasa sekali penyembuhannya dalam mental, pikiran & batin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun