Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Lakers Juara dan Kobe Bryant (Tidak?) Ikut Merayakannya

26 Januari 2021   07:39 Diperbarui: 26 Juli 2021   23:54 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pendukung Lakers yang mendatangi Staples Center ketika Kobe Bryant dikabarkan meninggal dunia pada 26 Januari 2020, waktu setempat. (sumber gambar: unsplash.com/fredasem)

Ya, secara urutan, memang lebih dulu Kobe yang meninggalkan kita daripada Lakers yang mengangkat piala.

Akan tetapi, bagi Kobe, seperti yang ia akui ketika berbincang dengan Matt Barnes dan Stephen Jackson pada Podcast "All The Smoke", awal Januari 2020.

"The biggest team in probably i've ever seen," ucap Kobe.

Konteksnya memang melihat apa yang sudah Rob Pelinka, mantan agen Kobe Bryant yang kini menjadi General Manager Lakers kerjakan. Akan tetapi, melihat roaster yang dibangun musim lalu, "they look fantastic," ungkap Kobe untuk menggambarkan itu.

Jika ketika itu kita sudah percaya apa yang Kobe katakan, maka ketika itu pula Lakers sudah dipastikan jadi juara. 

*** 

Tetapi pada kenyataannya, musim lalu, Lakers bukanlah tim yang diunggulkan juara. Bahkan tidak masuk dalam top-5 candidat championship contender versi ESPN. Yang lebih menggelikan: Lakers berada di bawah Denver Nuggets.

Argumennya beragam; dari LeBron yang gagal main pada babak playoff di musim pertamanya dengan Lakers --dan itu pertama kalinya LeBron tidak ikut playoffs sepanjang kariernya-- hingga Anthony Davis akan tidak cocok bermain dengan LeBron.

Sayangnya, sebelum musim lalu NBA ditunda, Lakers adalah tim pertama di wilayah barat yang sudah memastikan diri ikut babak playoffs.

Sayangnya, ketika NBA dimulai kembali dan Lakers bertanding pada game pembuka dan menang atas Clippers, Lakers dipastikan memuncaki wilayah barat: meninggalkan Clippers dan tim-tim lain yang dianggap paling kompetitif dibandingkan wilayah timur.

Sayangnya, ada yang mereka lupa, Lakers hanya mengalami sekali kekalahan melawan tim dari wilayah barat --itupun jika kalah pada pertandingan pembuka tidak dihitung karena Clippers selaku tuan rumah tetapi tetap bermain di Staples Center. 

Kobe Bryant sudah mengingatkan, tapi tidak ada yang mengindahkan dan mendengarkan.

***

Sulit untuk percaya bahwa Kobe Bryant telah tiada.

Pagi harinya (waktu Indonesia, tentu saja) aku masih menonton Lakers bertanding melawan 76ers. Walau akhirnya Lakers kalah, tapi aku percaya: pada pertandingan itu LeBron James akan melewati Kobe Bryant diurutan ketiga peraih poin terbanyak sepanjang sejarah NBA.

Tidak hanya itu, sepatu yang LeBron pakai "Nike LeBron 17s", ada tulisan total poin yang Kobe Bryant raih "33,643" dan sepatu sebelahnya tertulis 1 poin lebih banyak "33,644". 

LeBron rasa-rasanya memang sudah merencanakan itu: melewati raihan poin di tempat kelahiran Kobe Bryant, Philadelpia. 

Setelah pertandingan itu juga LeBron James bercerita banyak tentang hubungannya dengan Kobe Bryant dari dulu hingga saat itu. Pertemuan pertamanya saat LeBron masih SMP dan Kobe memberikannya sepasang sepatu basket. 

LeBron James masih mengingat itu semua dan setelah pertandingan Kobe memberi ucapan selamat padanya.

Pada perjalanan pulang Lakers dari Philadelpia, pada saat yang bersamaan di lain tempat, Kobe Bryant mengalami kecelakaan helikopter.

***

Sejak pagi hujan tidak berhenti hingga sore hari. Hujan turun seharian. Sejak hari itu, kabar bahwa Kobe Bryant telah meninggal dunia hingga satu tahun setelahnya, yakni hari ini, aku masih merasakan sedih yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun