Kobe Bryant sudah mengingatkan, tapi tidak ada yang mengindahkan dan mendengarkan.
***
Sulit untuk percaya bahwa Kobe Bryant telah tiada.
Pagi harinya (waktu Indonesia, tentu saja) aku masih menonton Lakers bertanding melawan 76ers. Walau akhirnya Lakers kalah, tapi aku percaya: pada pertandingan itu LeBron James akan melewati Kobe Bryant diurutan ketiga peraih poin terbanyak sepanjang sejarah NBA.
Tidak hanya itu, sepatu yang LeBron pakai "Nike LeBron 17s", ada tulisan total poin yang Kobe Bryant raih "33,643" dan sepatu sebelahnya tertulis 1 poin lebih banyak "33,644".Â
LeBron rasa-rasanya memang sudah merencanakan itu: melewati raihan poin di tempat kelahiran Kobe Bryant, Philadelpia.Â
Setelah pertandingan itu juga LeBron James bercerita banyak tentang hubungannya dengan Kobe Bryant dari dulu hingga saat itu. Pertemuan pertamanya saat LeBron masih SMP dan Kobe memberikannya sepasang sepatu basket.Â
LeBron James masih mengingat itu semua dan setelah pertandingan Kobe memberi ucapan selamat padanya.
Pada perjalanan pulang Lakers dari Philadelpia, pada saat yang bersamaan di lain tempat, Kobe Bryant mengalami kecelakaan helikopter.
***
Sejak pagi hujan tidak berhenti hingga sore hari. Hujan turun seharian. Sejak hari itu, kabar bahwa Kobe Bryant telah meninggal dunia hingga satu tahun setelahnya, yakni hari ini, aku masih merasakan sedih yang sama.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!