Unai Emery tidak melakukan itu. Pernah, tapi saat tim sedang terdesak kalah dan akhirnya pertandingan imbang.
4/
Jika kamu adalah seorang penggemar Arsenal dan Los Angels Lakers secara bersamaan, kamu akan menyadari satu hal: kalau Arsenal dan Lakers bermain pada hari yang sama --atau selisih satu-dua hati-- maka bila satu tim menang, satu lainnya tidak. Kerap sekali berbanding terbalik.
Tidak perlu dipercaya, tapi begitulah adanya. Paling tidak saat Unai Emery menangani Arsenal dan Luke Walton pada musim terakhirnya bersama Lakers.
Musim lalu, misalnya, ketika Lebron James dan menjadi jaminan untuk Lakers bisa tampil di babak Play-offs nyatanya tidak terjadi. Baru kali itu, sepanjang karir LeBron James tidak bisa lolos ke babak Play-offs.
Sedang di mana Arsenal? Peringkat 5, sedikit lumayan. Jika saja Lakers bisa ada di posisi tersebut bisa jadi juaranya bukan Raptors, tapi Bucks~
Intinya, klasmen musim lalu Arsenal ada di atas, sedang Lakers terpuruk --walau ini bukan lagi hal baru.
Namun, musim ini, Lakers tidak terkalahkan dalam 8 pertandingan terakhir. Dari 18 pertandingan yang meraka mainkan, baru 2 kali kalah. Saat ini, Lakers adalah tim terbaik di NBA. Lalu, di mana Arsenal? Tentu dekat Man-United mengarungi sesaknya papan tengah.
***
Jadi, sampai sini paham mengapa Arsenal memecat Unai Emery?Â
Siapapun penggantinya, fans Arsenal pasti dukung. Termasuk ex-pelatih Spurs sekalipun. Hanya saja, kalau benar ia yang ditunjuk, nanti kalau tanding bawa bangku sendiri. Bench Arsenal tidak bisa disusupi semudah itu, Brok!!!