Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Humor Artikel Utama

Selamat Datang, Generasi Kagetan!

30 Agustus 2019   02:22 Diperbarui: 4 September 2019   12:41 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Line-up #3: Jui Purwoto | Foto: @StandUpIndo_BGR/Panca Rafael
Line-up #3: Jui Purwoto | Foto: @StandUpIndo_BGR/Panca Rafael
Tapi, percayalah, untuk orang yang hari-harinya diisi jauh lebih sering bertatap muka dan berbincang dengan lebih banyak orang dari beragam kalangan, hal semacam itu tidak akan terjadi.

Aku sendiri percaya: orang seperti itu pasti waktunya lebih banyak dihabiskan di dunia maya daripada dunia nyata.

Bias-bias yang timbul ke permukaan, pada akhirnya, membuat kita kaget karena media sosial atau apapun yang kita dapat dari sana selalu berdasar apa yang kita suka. Jadi ada yang berpikir atau bersikap beda, efeknya adalah kaget.

Namun, modus pencurian sepeda motor yang Jui ceritakan, entah mengapa, yang tergambar olehku malah kehidupannya Siskaeee, yha~

8/
Gilbhas Bhaskara. Masa dipanggilnya Gilbhas Bhaskara oleh Mukti Entot di konten YouTube miliknya, Obama. Pedahal yang benar yha Gilbhas, Gilang Bhaskara.

Line-up #4: Gilang Bhaskara | Foto: @StandUpIndo_BGR/Panca Rafael
Line-up #4: Gilang Bhaskara | Foto: @StandUpIndo_BGR/Panca Rafael
Pengamatan dan observasi Gilbhas ini menarik: ia memotret perilaku orang-orang yang kaget ketika ada transpotasi umum yang notabene baru, MRT.

Ia ceritakan bagaimana orang-orang kita yang tampak gembira menyambut lahirnya MRT. Sampai-sampai, katanya, naik MRT dijadikan tujuan wisata.

Pedahal secara fungsi dan bentuknya MRT itu takayal CommuterLine. Bedanya cuma yang satu masih baru, sedang satu lainnya tidak.

Apalagi tidak lama aku mendengar bit Gilbhas tentang iklan-iklan yang lahir pasca-MRT beroperasi dan ada sebuah developer properti yang mengiklankan hal serupa setelah diumumkannya pemindahan Ibu Kota, jadilah aku tidak kaget-kaget betul.

9/
Siapapun yang menonton Dzawin malam itu pasti merasakan nyaman. Ia bisa begitu cair dari awal hingga akhir mengajak penonton turut serta dalam bagian penampilannya.

Headliner: Dzawin | Foto: @StandUpIndo_BGR/Panca Rafael
Headliner: Dzawin | Foto: @StandUpIndo_BGR/Panca Rafael
Bagiku, memang seperti itu yang benar. Hubungan antara penampil dengan penonton bukan lagi sekadar siapa yang bicara dan siapa yang mesti mendengarkan; bukan lagi siapa yang melempar lelucon dan siapa yang tertawa. Penampil bisa sekali waktu dibuat tertawa oleh keadaan --yang secara sengaja atau tidak dibuat. Begitu juga sebaliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun