Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kenapa Pedagang Kakinya (Bisa) Lima?

24 Agustus 2019   02:10 Diperbarui: 24 Agustus 2019   12:36 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ceritanya ini demi trotoar dan demu yang beterbangan. :(((

***
Ada anekdot lawas tak bertuan ini: kenapa disebutnya PKL, pedangan kaki lima, pedahal kaki pedagangnya cuma dua? Soalnya tiga lainnya dipake buat lari kalau ada razia.

Tetapi, lama-lama, setelah berteman dan bergaul dengan mereka, aku jadi sedikit paham: kenapa kakinya bisa 5? Sebab, 2 kaki milik pedagannya; 1 kaki milik pembelinya; 1 kakinya milik lingkungan mereka berdagang; dan 1 kaki lainnya jadi tempat antar-warga saling bertegur-sapa.

Makanya, ketika aku tahu ada satu peraturan yang dihilangkan tentang keberadaan pedagang kaki lima, jujur: aku sedih.

Masa hanya karena satu masalah, satu ayat dalam pasal (mesti) dihilangkan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun