"Lalu?" tanyaku.
"Bermain dengan anakmu atau paling tidak membatu mengerjakan PR bersamanya."
"Jika memang itu yang biasa aku lakukan bagaimana?"
"Tapi itu tidak terjadi hari ini, kan? Kenyataannya kamu ada di sini, bukan di kantor. Kamu tidak sedang menunggu sore untuk segera bisa cepat pulang."
"Yha. Semestinya memang aku tidak di sini dan rasa-rasanya kamu ingin memintaku untuk pulang."
"Tidak!!!"
"Dari semua yang kamu utarakan tadi, seakan-akan meminta aku untuk segera kembali pulang."
"Tidak ada laki-laki perasa, setahuku."
"Ada,"
"Kamu orangnya!!!"
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!