Yha. Melihat skuad yang kau turunkan, Emery, itu artinya kau bermain dengan 3 (tiga) pemain bertahan --di mana semuanya bertugas sebagai bek tengah. Lichtsteiner dan Kolasinac dipasangan sebagai bek sayap (wing back). Ini terlalu Wenger, Emery. Sungguh. Aku sampai takjub sendiri. Kedua pemain itu dibantu oleh dua pemain tengah lainnya: Elneny dan Guendouzi.
Kemudian tiga pemain sisanya di lini depan ada Welbeck, Iwobi, dan Smith-rowe.
Pemain di lapangan boleh berbeda, tetapi taktik, gaya bermain sampai pola bermain benar-benar sama. Memang tidak ada yang baru di bawah matahari, Emery. Apa?
Arsenal tetep menang (meyakinkan). Bahkan dengan mudah. Bahkan ketika permainan memasuki menit keempat dan Sokratis untuk kali pertama membuat gol pertamanya di Arsenal.
Setelah itu memang tuan rumah tampil menekan. Menyerang dari segala sisi ruang pertahanan kau, Emery. Sangat khas bermain a la tim-tim dari Eropa Barat: sporadis! Ada peluang besar, tapi tenang, semua aman dalam kendali Leno di bawah mistar.
Babak pertama diakhir dengan keunggulan Arsenal.
Namun, ketika babak kedua baru akan dimulai, pada sisi lapangan sudah ada Toreira bersiap main. Papan pergantian pemain di angkat oleh asisten wasit kelima: 18 (merah) 11 (hijau). Monreal keluar dan Toreira masuk. Kembali aku takjub. Mengubah formasi saat babak kedua baru akan dimulai?
Aku tahu, ketika Monreal ditarik keluar itu artinya kau akan (kembali) bermain dengan 4 (empat) pemain bertahan: Lichtsteiner, Sokratis, Holding, dan Kolasinac.
Apa itu artinya kau akan bermain bertahan, Emery?
Khusus untuk ini berbeda: pemain boleh sama, tapi gaya bermain akan berbeda. Alasannya? Yha karena sudah pada tua. Kau pikir berapa usia Sokraris dan Lichtsteiner? Kau pikir pemain dengan tubuh sebesar dan sekeras tank seperti Kolasinac bisa secepat apa jika dimainkan sebagai full-back, Emery? Kau pikir semua pemain asal Inggris punya kelebihan dengan kecepatan larinya?