7/
Gomah bangun dan menanyakan saya ingin sahur dengan apa? Saya diam sebentar dan ingat, di kulkas ada balado kentang. Langsung saya jawab, "masakin emih aja, nanti makannya pake nasi sama balado kentang."
Itu menu kesukaan saya: emih, balado kentang dengan udang dan makannya pake nasi. Kata sarjana gizi, itu karbo semua. Biarlah, saya suka.
Kembali saya lanjutkan menonton pertandingan barcelona. Menejenuhkan. Babak pertama sudah unggul 3-1, di babak kedua barcelona bermain bertahan. Tidak ada jual-beli serangan. Hampir saya ketiduran dan tidak sahur lagi, gomah memanggil dari dapur. Emih sudah mateng, katanya.
Saya ke meja makan dan pasrah: emih yang gomah masak sam yang. Warnanya merah menyala di mangkuk. Ludah saya telan. Gomah datang dan menyodorkan piring yang sudah diisi nasi. Saya terima piring itu, mengambil sam yang secukupnya dan berdoa: semoga perut saya nanti baik-baik saja.
8/
Barcelona juara Copa Del Rey. Biasa saja buat saya. Skor tidak berubah dari akhir babak pertama. Andai saja skor sepakbola dihitung dari bagusnya gol yang dibuat, saya kira gol alaves nilainya 3. Eksekusi bola mati yang menakjubkan. Bola diarahkan ke tiang jauh. Bola berputar ke dalam dan kiper barcelona tidak sanggup menghalaunya.
Skor jadi 3 sama. Mungkin Barcelona akan juara, tapi lewat perpanjangan waktu dahulu.
9/
Satpam RT saya cerita ketika sahur di rumah: tadi ada anak-anak yang abis membangunkan sahur digebukin. Pedahal yang membangunkan sahur bukan pki yang mesti ramai-ramai kita gebuk.
Jadi begini ceritanya.