Bulan lalu ketika saya baru pulang lewat tengah malam, Peang bangun. Ia cerita kalau di sekolah baru saja dibagikan nilai ulangan harian. Semua nilai ia sebutkan. Bagus-bagus, tidak ada yang nilainya di bawah 80. Kemudian ia berdiri, mengambil sesuatu di meja belajarnya. Selembar kertas ulangan. Lampu saya nyalakan. Lembar kertas bahasa inggris, nilainya 100.
Yang saya tanyakan tentu saja apakah ia nyontek? Tidak, jawabnya. Dikasih tahu guru jawabannya? Mana mungkin ulangan dikasih tahu guru jawabannya? Malah Peang yang berbalik tanya. Yha, saya akui, saya keliru.
Lampu saya matikan, kami pergi tidur.
10/
Jika sedang malas belajar dan selesai mengerjakan PR, yang Peang lakukan adalah mengambil bantal, tiduran di depan pintu, membaca kamus. Tadi siang, setelah kami gagal nonton film, kami pergi makan siang. Saat sedang asyik makan, Peang menanyakan ini: coba tebak udah sampai mana baca kamusnya? Saya jawab, M. Bukan, katanya. O?
“Yang bener, ‘U’,”
11/
Saya akui, saya keliru selama ini.
Perpustakaan Teras Baca, 18 April 2017
tadi sempet beliin kamus buat peang di hari terahir bazaar buku @Gramedia di lobi palmerah. 🙋 pic.twitter.com/sPc1tCA7Z7— Kangmas Harry (@_HarRam) March 31, 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!