Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menertawai dan Menangisi Indonesia

17 Agustus 2016   21:11 Diperbarui: 18 Agustus 2016   17:49 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jam Gadang, Malin Kundang and Ketupat Padang

Oh. Kata saya dalam hati.

Ketika saya tanya siapa-siapa saja jurinya, cukup lumayan juga. Ada tiga: Putu Gana (Ketua Dewan Kesenian Kab. Bogor Bidang Sastra dan Keperbukalaan), H. Eddy Sumantri (Pak ReWe nyang kami hormati) dan Afandy Bakrie (Jejaka Favorit Kab. Bogor 2014).

Dengan komposisi semacam itu, setidaknya saya bisa sedikit memberi harapan: RT saya tidak lagi peringkat kedua. Bosan juga menjadi yang kedua --apalagi diduakan.

Memang selalu begitu. Dulu kami bergantian menjadi juara Karnaval Budaya. Entah mengapa, tiga tahun belakangan, RT saya kerap dinilai kurang. Subjektivitas adalah koentji. Di saat seperti itulah, sepertinya, ajang Karnaval Budaya menjadi pantas ditertawai dan kekalahan semakin jelas diairmatai.

Perpustakaan Teras Baca, 17 Agustus 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun