Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbincang dengan "Orang Kereta" Pasca Reshuffle Jonan

29 Juli 2016   01:21 Diperbarui: 29 Agustus 2022   00:37 2650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat berselfie dengan sejumlah penumpang KRL di sela-sela kunjungannya ke Stasiun Manggarai, Kamis (24/9/2015). | Kompas.com/Alsadad Rudi

Yaelah. Jam kerja masinis itu 6 jam/hari. 6 - 1. Enam hari kerja, satu hari libur. Bogor - Jakarta Kota itu paling cepat 1 setengah jam. Bolak-balik 3 jam. Paling satu hari cuma 2x narik. Terus yang ke Jatinegara, paling cuma 1x.

Berarti kalau gitu, bila dihitung-hitung bisa lebih dari 8 juta/bulan, dong?

Bisa.

Masinis bisa salah?

Semua juga bisa. Namanya juga manusia. Tapi, keselahan atau kelalaian dibagi 3: ringan, sedang dan berat.

Membedakannya?

Lewat contoh kasus saja biar mudah. Ingat si Itu? Sekarang dia masinis. Pernah satu kali melanggar. Kereta berhenti melebihi peron di Stasiun Pondok Cina. Katanya, rem saat itu macet. Akhirnya dia tidak narik kereta sampai 3 bulan. Itu ringan.

Lha enak. 3 bulan absen doangan.

Apanya yang enak? Waktu itu dia lagi baru kerja sudah banyak cicilan. Rumah, motor, HP dll., biasanya tertutupi malah dihitung-hitung defisit. Tidak cukup dari gaji pokok saja.

Oh. Hidup kokya foya-foya. Mbokya sederhana udah enak toh, ya. Terus kalau yang pelanggaran sedang?

Untuk yang sedang, biasanya karena lalai pada sinyal kereta. Masinis bisa dipecat kalau begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun