Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sindhunata di Sisi Kiri Bawah Harian KOMPAS

12 Juli 2016   23:09 Diperbarui: 13 Juli 2016   12:28 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: pixabay,com

Sindhunata menutupnya dengan amat manis, itulah absurdum yang membuat bola jadi menarik dan mencekam.

Dan baru membahas Greizmann. Pendukung kesebelasan Prancis menyebutnya dengan sebutan sang-froid, sebuah aksi pembunuh berdarah dingin. Yang mungkin hanya sebagian yang sadar, bahwa Greizmann kali ini adalah bentukan para pelatihnya terdahulu Simeone di Atletico Madrid dan Martin Lasarte di  Real Sociedad. Sang-Froid yang Sindhunata maksud adalah orang-orang menganggapnya malaikat, padahal, sesungguhnya ia adalah setan.

Greizmann dengan dingin menggunakan kakinya yang tajam bagaikan pisau yang tidak segan-segan membelah gawang lawan, tulis Sindhunata.

Sepertinya bukan saya yang memandang tulisan Sindhunata ini biasa saja setelah banyak penulis sepakbola bermunculan. Namun, barangkali, justru penulis sepakbola sekarang ini yang diam-diam menghadirkan Sindhunata ditiap tulisan mereka.

Perpustakaan Teras Baca, 12 Juli 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun