Mohon tunggu...
Harry Hikmat
Harry Hikmat Mohon Tunggu... Dosen - Pengamat Masalah Sosial

Menulis karya ilmiah berbasis pengalaman terbaik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perempuan Terperangkap Kemiskinan

29 Agustus 2024   08:26 Diperbarui: 31 Agustus 2024   07:39 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi) KOMPAS.com

Untuk mengatasi perangkap kemiskinan yang dihadapi oleh perempuan, beberapa strategi dapat dilakukan: (1) Memberikan akses yang lebih luas dan berkualitas bagi perempuan untuk mendapatkan Pendidikan dan kesehatan, terutama di daerah pedesaan dan terpencil; (2) Program-program pelatihan keterampilan, akses program kredit mikro, dan dukungan untuk usaha kecil yang dijalankan oleh perempuan dapat membantu mereka meningkatkan pendapatan dan kemandirian ekonomi; (3) Mengadakan kampanye untuk mengurangi kekerasan berbasis gender dan memberikan dukungan psikosoial kepada korban kekerasan agar mereka bisa pulih dan kembali produktif; (4) Membangun jaringan dukungan sosial yang kuat untuk perempuan, termasuk program pemberdayaan sosial ekonomi yang ditargetkan pada keluarga yang dipimpin oleh perempuan; dan  (5)  Reformasi hukum untuk memastikan hak-hak perempuan dilindungi, termasuk hak atas kepemilikan tanah, hak waris, dan akses ke layanan kesehatan reproduksi.

Perempuan sering kali menghadapi perangkap kemiskinan yang lebih kompleks dan mendalam dibandingkan dengan laki-laki. Ketidaksetaraan gender, diskriminasi, dan hambatan struktural menjadi faktor utama yang memperburuk kemiskinan pada perempuan. Upaya pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk membantu perempuan keluar dari kemiskinan dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun