Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Health Promoter

Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Merenung di Atas "Gereja Ayam" Bukit Rhema

11 Februari 2023   12:36 Diperbarui: 11 Februari 2023   12:37 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di antara lantai 1 dan lantai 2, terdapat "Wall of Hope" yang menjadi tempat bagi pengunjung untuk menuliskan harapan-harapannya, lalu diletakan pada dinding yang tersedia. Selain menuliskannya, pengunjung juga dapat mendoakannya secara khusus pada ruang doa yang tersedia di lantai 1 tadi.

Di lantai 2, terdapat semacam aula yang biasanya digunakan untuk berbagai macam acara seperti konser, ibadah, hingga pernikahan. Di lantai-lantai selanjutnya, terdapat berbagai macam lukisan di dinding yang meceritakan perjalanan iman banyak orang di Bukit Rhema. Hingga di lantai 7 yang merupakan puncak bangunannya, kita dapat melihat pemandangan indah sekitar dari tempat ketinggian. Bahkan Candi Borobudur pun terlihat dari atap bangunan ini.

dokpri
dokpri

Pendiri Bukit Rhema, Daniel Alamsyah juga menyediakan tempat bagi orang-orang yang mengalami masalah kejiwaan, narkoba, serta berbagai permasalahan hidup lainnya untuk memulihkan diri.

"Sebelum sampai di bukit ini pun, sebenarnya Pak Daniel pernah bermimpi tentang sebuah bukit yang belum pernah didatanginya seumur hidup. Hingga sesampainya di tempat ini, bukit yang ada di mimpinya ternyata sama persis seperti tempat ini. Suatu malam di tahun 1988, saat sedang berdoa di Bukit Rhema yang waktu itu masih berupa hutan, Pak Daniel mendapatkan visi untuk membangun sebuah rumah doa bagi segala bangsa," jelas tour guide yang sedari tadi sangat bersemangat bercerita.

Saat mendengar penjelasannya, barulah kami ketahui bahwa bentuk sebenarnya dari bangunan yang dikenal luas sebagai Gereja Ayam ini adalah burung merpati yang bermahkota. Burung merpati sendiri melambangkan cinta kasih, pengorbanan, dan kesetiaan. Diharapkan, banyak orang dari segala bangsa dapat berduyun-duyun datang ke tempat ini untuk melihat dan merasakan kebaikan Tuhan.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Meski sempat terhenti karena krisis moneter pada tahun 1999 silam, namun dengan bantuan berbagai macam pihak, bangunan yang mulai dibangun sejak 1992 tersebut bisa terlihat baik seperti sekarang.

Selain bangunan Gereja utama, terdapat pula bangunan lain seperti Chapel sebagai tempat ibadah umat Khatolik setiap minggu, serta Jalan Via Dolorosa yang berada tepat di samping bangunan Gereja utama. Tersedia juga berbagai jualan makanan, oleh-oleh, serta pernak-pernik yang dapat dibeli di area sekitar Bukit Rhema.

Karena pemandangannya yang luar biasa memanjakan mata dan pikiran, tempat ini sempat dipakai juga sebagai lokasi shooting film "Ada Apa dengan Cinta 2 atau AADC 2". Aura kedamaian yang terpancar dari setiap sudut bangunannya pun membuat hati kita bisa merasa tenang. Sungguh pengalaman yang sangat unik dan menyenangkan bisa berkunjung ke lokasi wisata yang berjarak tidak terlalu jauh dari Candi Borobudur ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun