Masa liburan telah berakhir dan semua orang akan kembali pada rutinitasnya masing-masing, termasuk para anak sekolahan. Berbagai macam perlengkapan sekolah yang selama beberapa waktu ikut diliburkan akan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Khusus untuk perlengkapan sekolah, tas atau ransel beserta isinya akan menjadi senjata tempur utama untuk menuntut ilmu.
Dari setiap jenjang pendidikan, biasanya anak sekolahan yang berada pada jenjang sekolah dasar atau SD membutuhkan perhatian khusus dari orangtuanya. Perhatian tersebut dibutuhkan untuk membantunya mempersiapkan setiap perlengkapan sekolah.
Mengapa anak SD perlu perhatian khusus? Karena biasanya, anak-anak pada jenjang ini belum terlalu mahir dalam mengatur sendiri perlengkapan sekolahnya.Â
Sering ditemui anak-anak membawa hampir semua perlengkapan belajarnya mulai dari buku, alat tulis dan lain sebagainya hingga membuat ranselnya menjadi sangat berat.
Mungkin hal ini kelihatannya cukup sederhana, namun bagi anak-anak dalam jenjang sekolah dasar yang notabene masih dalam masa pertumbuhan,, hal ini bisa saja berefek negatif bagi kesehatan dan tumbuh kembang mereka.Â
Jika tumbuh kembang mereka terganggu, maka ke depannya hingga ia dewasa, ia akan mengalami beberapa macam penyakit dan pertumbuhan tubuhnya juga tidak optimal.
Lantas berapa standar yang tepat bagi berat ransel anak-anak pada usia sekolah dasar?Â
Para ahli mengajurkan bahwa berat ransel yang ideal bagi anak sekolah dasar adalah 10% dari berat badannya. Jadi, misalkan berat badan anak tersebut adalah 35 Kg, maka berat ransel yang ideal untuknya adalah 3,5 Kg.
Hal tersebut memang sepele dan dibuktikan dengan penelitian-penelitian di sekolah ataupun pengalaman pribadi kita bahwa cukup banyak anak yang membawa beban yang melebihi standar ideal tersebut.
Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara menemukan bahwa dari 106 siswa kelas lima SD pada sebuah sekolah, sebanyak 63% dari total siswa tersebut membawa beban ransel yang melebihi standar idealnya.Â
Sebagai tambahan, sebagian besar anak-anak di sekolah tersebut sering memikul tas yang berat selama lebih dari 30 menit. Alhasil, anak-anak tersebut sering mengalami nyeri punggung.
Peneliti lain juga mengungkapkan bahwa ransel yang sangat berat dapat mengakibatkan gangguan musculoskeletal atau gangguan fungsi sendi, otot hingga saraf serta sakit pada bagian bahu, tangan dan tulang belakang.Â
Sebagai tambahan, Dr. Dina Kulik yang merupakan Direktur Kidcrew Pediatrics menyatakan bahwa selain nyeri otot, ransel yang berat juga dapat mengganggu postur tubuh dan keseimbangan dari anak.
Jika anak-anak mengalami gangguan seperti nyeri atau sakit, maka proses mengikuti kegiatan belajar akan ternganggu. Tak sampai di situ, gangguan postur tubuh juga akan menghambatnya mendapatkan pekerjaan yang mengutamakan postur tubuh sebagai syarat di masa yang akan datang.
Untuk itu, berat ransel pada anak sekolah dasar perlu diperhatikan dengan baik. Mulai dari jenis ransel dan barang atau perlengkapan sekolah yang perlu dibawa ke sekolah perlu dipersiapkan agar anak yang menggunakannya dapat merasa nyaman.
Berbicara megenai ransel, alat yang awalnya membantu manusia untuk berburu ini memiliki berbagai macam bentuk dan desain. Secara umum, terdapat beberapa model ransel yakni tanpa pinggiran, pinggiran eksternal, pinggiran internal, bodypack dan masih banyak lagi.
Dr. Dina menyarankan agar anak SD menggunakan tas dengan jenis troli karena model tas yang tidak perlu digendong, tidak akan mengganggu postur tubuh anak. Lalu, jenis ransel yang digunakan alangkah baiknya memiliki bobot yang ringan.
Namun, biasanya banyak orang yang tidak terlalu setuju dengan hal tersebut karena mempertimbangkan model atau biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli ransel yang baik. Karena itu, apapun jenis ranselnya, para orangtua dianjurkan untuk mengingatkan anak-anak agar membawa perlengkapan yang mereka butuhkan.Â
Perlengkapan tersebut dapat disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran atau roster sehingga mereka tidak membawa barang-barang yang tidak penting dan hanya membuat ransel mereka menjadi sangat berat.
Cara pemakaian ransel juga bisa diperhatikan. Alangkah baiknya anak tidak menggendong tas mereka hingga berjam-jam. Jika mereka mulai merasa kelelahan pada punggung atau bagian tubuh lainnya, ransel mereka bisa dilepaskan untuk sementara waktu agar mereka bisa beristirahat sejenak.
Salam sehat.
Referensi: satu, dua, tiga, empat, lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H