Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Health Promoter

Master of Public Health Universitas Gadjah Mada | Perilaku dan Promosi Kesehatan | Menulis dan membuat konten kesehatan, lingkungan, dan sastra | Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Tanda Kelelahan Kerja untuk Meminimalisir Penyakit dan Kematian akibat Kerja

22 Juni 2019   08:32 Diperbarui: 23 Juni 2019   19:35 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia merupakan makhluk pekerja. Pekerjaan merupakan aktivitas yang dilakukan dengan tujuan untuk tetap mempertahankan hidup, menunjukkan eksistensi dan lain sebagainya.

Pekerjaan dan aktivitas yang dilakukan membutuhkan tenaga. Apabila aktivitas yang dilakukan sangat padat dan berat, tenaga yang diperlukanpun sangat besar. Dengan tenaga yang terkuras, kelelahanpun akan dirasakan. Kelelahan dalam setiap aktivitas ataupun pekerjaan, biasa disebut dengan istilah kelelahan kerja.

Kelelahan kerja merupakan suatu perasaan subjektif yang disebabkan oleh faktor fisik dan mental. Hal ini dapat berpengaruh pada pelemahan atau mengakibatkan penurunan kapasitas kerja, serta ketahanan tubuh.

Kelelahan kerja yang dialami sangat erat kaitannya dengan beban kerja yang diperoleh. Beban kerja adalah kemampuan fisik maupun kognitif dalam menerima beban pekerjaan secara fisik dan mental dalam suatu pekerjaan atau aktivitas.

Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh pada beban kerja yang dialami oleh seseorang. Faktor tersebut antara lain faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor pengaruh yang berasal dari dalam diri manusia, sedangkan faktor eksternal merupakan faktor pengaruh yang berasal dari luar diri manusia.

Faktor internal menyangkut jenis kelamin, ukuran tubuh, usia, kondisi kesehatan, hingga status gizi. Selain itu, hal-hal seperti motivasi, persepsi, kepercayaan diri, keinginan dan kepuasan kerja juga merupakan hal yang termasuk di dalam faktor internal.

Faktor eksternal menyangkut tugas yang didapatkan, organisasi kerja, serta kondisi lingkungan kerja. Semakin kurang kondusif dan beratnya faktor eksternal yang dialami, maka akan berpengaruh pada beban kerja yang meningkat.

Beban kerja yang tinggi akan berpengaruh pada kelelahan kerja yang dirasakan. Banyak kasus yang telah menunjukkan bahwa kelelahan kerja yang tinggi dapat menyebabkan hal-hal yang membahayakan hingga menyebabkan kematian.

Salah satu contoh kasusnya terjadi pada para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Umum bulan April yang lalu. Berdasarkan hasil investigasi dari Kementerian Kesehatan, salah satu faktor yang berpengaruh pada kematian petugas KPPS adalah kelelahan yang tinggi.

Selain itu, faktor riwayat penyakit yang diderita juga menjadi hal utama penyebab gugurnya "para pahlawan demokrasi" ini. Kelelahan kerja yang dialami mengakibatkan kondisi kesehatan dan penyakit yang diderita menjadi lebih parah sehingga menyebabkan kematian.

Tak hanya petugas KPPS, mungkin saja pernah ditemui di sekitar kita, ada orang yang meninggal akibat kelelahan kerja. Kematian yang terjadi merupakan akibat tidak langsung dari kelelahan kerja yang bisa saja dicegah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun