Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Health Promoter

Master of Public Health Universitas Gadjah Mada | Perilaku dan Promosi Kesehatan | Menulis dan membuat konten kesehatan, lingkungan, dan sastra | Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dampak Negatif Penggunaan Gadget Secara Berlebihan

7 Juni 2019   21:13 Diperbarui: 1 Juni 2022   22:49 5238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai akibat dari dampak tersebut, pertumbuhan dan perkembangan anak akan terhambat. Anak akan sulit untuk berpikir, belajar hingga terkena berbagai macam penyakit. Anak yang juga akan mengalami kecanduan sehingga akan sulit terlepas dari gawai.

Hal ini juga akan mengakibatkan tidak adanya ikatan yang baik serta hubungan sosial antara anak dengan orang tua, maupun lingkungan sekitarnya. Ia akan cenderung bertumbuh menjadi anti sosial atau tidak bisa bersosialisasi dengan baik.

Tidak hanya bagi anak-anak, orang dewasa juga akan merasakan dampak negatif, jika tidak mengatur penggunaan gawai secara bijak. Bagi orang dewasa, penggunaan gawai yang berlebihan dapat mengakibatkan kurangnya waktu tidur yang berkualitas, leher dan otot-otot yang tegang, hingga obesitas.

Kurangnya atau terganggunya waktu tidur dikarenakan penggunaan gawai akan menstimulasi otak untuk selalu dalam kondisi siaga, meski hendak beristirahat. Seperti yang diketahui bahwa kurangnya waktu tidur dapat mengakibatkan berbagai efek negatif bagi kesehatan fisik dan mental.

Leher atau otot-otot yang tegang diakibatkan karena saat menggunakan gawai, posisi yang digunakan jarang untuk berpindah. Hal ini mengakibatkan otot-otot menjadi tegang. Kondisi ini bisa menjadi lebih parah hingga terkena sakit kepala atau pusing.

Selain itu, kurangnya bergerak saat menggunakan gawai juga akan mengakibatkan terjadinya obesitas. Apalagi jika terjadi kombinasi antara kurangnya aktivitas fisik dengan pola makan yang kurang baik. Orang dewasa yang mengalami obesitas memiliki risiko tinggi terkena banyak penyakit lain seperti jantung, diabetes, hingga stroke.

Untuk itu, perlu diketahui batasan-batasan dalam menggunakan gawai. Bagi anak-anak penggunaan gawai sangat perlu dibatasi dan biarkan anak-anak lebih banyak bersosialisasi. Arahkan anak untuk menggunakan gawai sebagai media dalam belajar.

Bagi orang dewasapun demikian. Orang dewasa harusnya dikenal dapat mengontrol dengan baik penggunaan gawai.

Adapun jika kebutuhan atau tugas mengharuskan penggunaan gawai yang lebih, maka harus diimbangi dengan melakukan aktivitas fisik seperti perenggangan atau berolah raga. Selain itu, waktu untuk tidurpun harus diperhatikan.

Gawai diciptakan untuk berguna dalam melaksanakan tugas, sebagai media pembelajaran dan hal positif lainnya. Namun, penggunaan yang kurang bijak dan tidak sesuai dengan standar idealnya, dapat merugikan kesehatan diri sendiri. Oleh karena itu, berusahalah mengatur pemakaian gawai atau gadget secara bijak.

Salam sehat!  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun