Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Health Promoter

Master of Public Health Universitas Gadjah Mada | Perilaku dan Promosi Kesehatan | Menulis dan membuat konten kesehatan, lingkungan, dan sastra | Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kerinduan yang Membisu

23 Maret 2019   19:38 Diperbarui: 23 Maret 2019   19:41 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka bertiga lalu bergegas dan pergi. Di perjalanan, Nadia terus terbayang-bayang akan mimpinya yang aneh tersebut. Tak hanya itu, ia juga mengingat Neneknya yang sudah lama tak ia kunjungi.

"Pasti Nenek sudah sangat rindu pada kami. Saat pulang nanti, aku harus mengajak ayah dan ibu untuk mengunjungi Nenek di kampung." Batin Nadia.

"Yah. Terkadang, walaupun orang tua sedang rindu, mereka memilih untuk membisu dan tak mengungkapkan kerinduannya. Bukannya mereka tidak berani. Tapi mereka tak ingin mengganggu."

Kupang, 23 Maret 2019

Harry Dethan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun