Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Health Promoter

Master of Public Health Universitas Gadjah Mada | Perilaku dan Promosi Kesehatan | Menulis dan membuat konten kesehatan, lingkungan, dan sastra | Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Nasehat dari Masa Lalu

15 Februari 2019   21:35 Diperbarui: 15 Februari 2019   21:35 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: beastudiindonesia.net

Ingatan masa lalu yang cukup berharga dari Rey tersebut, sepertinya lansung mengubah pola pikirnya pada ketiga orang yang sedang tertunduk lesuh di hadapannya ini. Lagi pula, dibanding kesalahan yang dulu ia buat dalam tugas pertamanya, kesalahan yang dilakukan ketiga juniornya ini tidak terlalu fatal. Acarapun masih dapat diteruskan dengan baik.

Pandangan yang sedari tadi menegok ke masa lalu, akhirnya kembali Rey arahkan pada tiga orang yang berada di hadapannya. "Sudah. Tidak apa-apa. Jadikan hal ini sebagai pelajaran untuk kita. Untuk selanjutnya, mari berikan yang lebih baik lagi. Terima kasih untuk kerja kerasnya hari ini teman-teman." Katanya sembari menyemangati rekan-rekan barunya yang masih berada dalam lembah perasaan gagal.

Kejadian hari ini membuat Rey juga mengevaluasi dirinya sendiri. Terlebih lagi, sebagai pemimpin, ia merasa belum terlalu baik dalam mengenal karakter, ataupun kelebihan dan kekurangan dari rekan kerjanya. Hal ini membuat tugas yang diberikan pada ketiga orang tersebut, tidak terlalu maksimal dikerjakan oleh mereka.

"Tugas seorang pemimpin adalah mendorong teman-temanmu untuk melakukan yang terbaik. Oleh karena itu, kenalilah dan pahamilah mereka dengan baik. Karena, salah satu keberhasilan sebuah tim adalah kecerdasan pemimpinnya dalam mengembangkan teman-teman yang berada dalam timnya." Nasehat masa lalu dari atasan Rey yang dulu tersebut, kembali mengingatkannya agar bertindak dengan lebih baik lagi dalam memanajemen tim yang baru saja terbentuk ini.

Kupang, 15 Februari 2019

Harry Dethan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun