Hari ini Nanda sangat bahagia. Ayahnya yang dituduh melakukan penganiayaan terhadap orang lain ternyata terbukti tidak bersalah di Pengadilan beberapa bulan yang lalu. Sukacitanya bertambah hari ini dengan kelulusan yang diterimanya.
Nanda dan teman-teman sekelasnya lalu melakukan foto-foto bersama. Saat hendak bergabung bersama teman-teman yang lain, matanya lansung saja melihat Rita dan Martin, kedua sahabatnya.
Banyak pelajaran yang nampaknya telah diambil dari pertengkaran ketiga sahabat ini. Sejak pertengkaran mereka, tak pernah seharipun mereka membicarakan ataupun menggosipkan tentang orang lain. Kebiasaan buruk mereka ini memang telah dibuang oleh mereka jauh-jauh. Mereka sadar akan dampak negatif yang timbul dari perilaku "mulut ember" yang selalu mereka lakukan, seperti rasa sakit hati, kemarahan, dan juga permusuhan.
Hati yang telah terikat selama bertahun-tahun memang tidak bisa dibohongi. Mereka lalu saling berpelukan dan meminta maaf atas segala kesalahan yang telah diperbuat satu sama lain. Nampaknya, masalah yang datang pada mereka bertiga tersebut membawa dampak yang positif juga bagi ketiga sahabat ini.Â
Banyak sifat-sifat buruk yang mereka telah buang. "Trio kwek-kwek zaman now" nampaknya telah hidup kembali. Namun kali ini, persahabatan mereka terlihat lebih dewasa dan dijalani dengan hal-hal yang lebih positif, serta saling dukung demi meraih cita-cita.
Â
Kupang, 6 Februari 2019
Harry Dethan