Bus tersebut adalah program tanggung jawab sosial PT. Multi Persada Gatra Megah, perusahaan kelapa sawit di Kecamatan Lahei Barat.
Pengadaan bus ini sangat bermanfaat karena meskipun letak desa yang berjauhan. Siswa dari beberapa desa bisa bersekolah di SMPN 1 Nihan Hilir. Pengadaan transportasi umum, bus sekolah seperti ini bisa ditiru di banyak desa di Barito Utara karena banyak perusahaan tambang dan kelapa sawit di Barito Utara.
Masalah angkutan siswa ke sekolah bukan hanya di Barito Utara, namun menyebar ke seluruh kabupaten atau kota yang transportasi publik belum ada atau telah memiliki transportasi publik/angkot atau sejenisnya namun rusak atau kalah bersaing kehabisan pelanggan, karena semua keluarga memiliki sepeda motor pribadi.
Menghidupkan kembali angkutan publik terutama untuk anak sekolah harusnya menjadi prioritas, dan bila swasta, karena perhitungan untung rugi, tidak mau berinvestasi maka pemerintah daerahlah yang harus melakukannya.
Pilihan mengadakan sarana transportasi sekolah lebih mudah diterima daripada mengalihkan sepeda motor ke sepada biasa karena kontur daerah Barito Utara yang bergunung-berbukit, belum lagi sarana jalan untuk jalur khusus bersepeda yang harus disiapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya