4.) Pusar
Pusar dapat diartikan sebagai tali plasenta. Tali plasenta disini maksudnya suatu hal yang menghubungkan antara ibu dan sang bayi yang ada di dalam kandungan. Dengan adanya tali pusar membuat hubungan ibu dan janinnya semakin erat dan kuat. Tali pusar juga berguna sebagai penyaluran nutrisi dari si ibu untuk bayi mereka dan tali pusar juga menjaga kelangsungan hidup bayi yang ada dalam kandungan.
5.) Pancer
Pancer merupakan sebuah wadah atau tubuh. Yang dimaksud wadah disini adalah diri sendiri. Kelima hal ini adalah sebuah pusat kehidupan yang paling utama ketika manusia lahir ke dunia ini. Masyarakat Jawa percaya bahwa sebagai manusia, kita harus menyelaraskan kelima hal itu agar menjadi satu kesatuan yang utuh.
Sedulur Papat dapat diartikan sebagai nafsu atau emosi yang dimiliki oleh manusia (Budiharso, 2016). Dijelaskan Sedulur Papat mewakili empat nafsu yang dimiliki oleh setiap manusia yang meliputi marah atau murka, lawwamah atau syahwat, supiah atau syahwat. nafsu, dan mutmainah atau nafsu malas. 4 nafsu tersebut dijelaskan sebagai berikut :
1.) Amarah adalah yang menggambarkan emosi yang berlebihan ketika manusia sedang menghadapi masalah. Selanjutnya kemarahan dapat menimbulkan perasaan marah, jengkel, perpecahan kesatuan, fitnah, adu domba terhadap orang lain, dan mengendalikan orang lain. Nafsu ini menggambarkan sifat negatif manusia dalam bentuk kesombongan. Di sisi lain, dorongan yang kuat untuk mencapai tujuan dianggap sebagai sifat positif marah.
2.)Lawwamah adalah saudara kedua yang serakah nafsu yang mengarahkan manusia untuk selalu ingin memiliki lebih dari yang sudah dimilikinya. Manusia yang memiliki lawwamah cenderung memiliki keinginan yang rakus akan makanan yang enak dan tidak peduli dengan kenyataan yang mereka hadapi. Nafsu ini juga identik dengan keserakahan untuk harta benda. Namun, individu yang dapat mengelola lawwamah memiliki sifat yang tegas dan percaya pada kebenaran dalam hidup mereka.
3.) supiah atau nafsu, hal ini lebih mengarahkan manusia untuk menjunjung tinggi keindahan dan kesenangan dalam hidupnya). Mencintai alam dan berteman dengan siapa pun dianggap sebagai sifat positif supiah jika dia dapat mengontrolnya.
4.) Mutmainnah adalah semangat terakhir dari Sedulur Papat yang menggambarkan kemalasan manusia Di sisi lain, kesabaran dalam menghadapi kehidupan dianggap sebagai sifat positif mutmainnah.
Sementara itu, Limo Pancer mengacu pada manusia yang memiliki hati nurani (Budiharso, 2016). Kalimo Pancer dianggap sebagai manusia yang mampu mengendalikan Sedulur Papatnya.Â
Konsep Sedulur Papat Limo Pancer tidak lepas dari kesadaran masyarakat Jawa terhadap sistem mikrokosmos serta berbagai ajaran filosofis yang terdapat dalam budaya Jawa. Secara umum, ajaran filsafat dalam Masyarakat Jawa menganggap kehidupan manusia terbagi menjadi dua kosmos (alam), yaitu alam makrokosmos (jagad gedhe) dan mikrokosmos (jagad cilik)