Ada ceritanya, nih~
Jadi, ada satu TPS yang berkali-kali pemilu selalu ada satu orang yang jadi Ketua KPPS di TPS tersebut. Ketuanya tetap dia, anggotanya saja yang berubah.
Begitu teroooooos sampai Presiden berganti, Bupati berganti, Legislator juga berganti.
Muncul sebuah ide dengan beragam latar belakang bahwa: Ketua tersebut "bertukar" tugas dengan orang-orang yang ada layaknya kaderisasi --tidak ditinggal sama sekali.
Orang tersebut menunjuk seorang yang sudah pensiun a.k.a nganggur untuk jadi Ketua KPPS pada pemilu yang akan berlangsung kurang dari 2 bulan ini.
Mudah? Tidak. Banyak upaya dan beragam persuasi yang dilakukan sehingga orang tersebut mau menerima tugas tersebut dengan tanggungjawab yang ada tentu saja.
Kini, jelang pemilu yang akan kita laksanakan serentak pada 14 Februari 2024, orang tersebut sudah siap jadi Ketua KPPS. Sudah mulai mengoordikasikan semua hingga tes kesehatan.
Namun, ketika dilihat seperti sebuah lelucon: lagi enak-enaknya nganggur malah didaftarkan jadi anggota KPPS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H