Mohon tunggu...
Harry Amos Orlando
Harry Amos Orlando Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Jakarta

Nama : Harry Amos Orlando Sitohang NIM : 43222010153 Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB Dosen Pengampu : Prof.Dr. Apollo ,Ak ,M. Si. Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2 - Diskursus Gaya Kepemimpinan Catur Murti R.M.P. Sosrokartono pada Upaya Pencegahan Korupsi di Indonesia

11 November 2023   16:31 Diperbarui: 11 November 2023   16:31 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosrokartono mengajarkan kita semua untuk sugih tanpo bondo (manusia kaya itu tidak harus memiliki harta yang banyak melainkan banyak teman yang baik hati dan ilmu yang bermanfaat), digdoyo tanpo aji (manusia yang kuat itu memiliki tekad yang kuat, ikhlas dan niat yang baik), nglurung tanpo bala (menyerang tanpa menggunakan bala tentara, namun menyentuh hatinya untuk menaklukannya), menang tanpo ngasorake (saat dikalahkan tidak merasa malu namun mereka yang dikalahkan merasa selalu membutuhkan kita). Keempat ajaran ini disebut Etika Sosial yang sangat relevan untuk generasi kekinian. Selain keempat ajaran tersebut filsafat hidup R. M. P. Sosrokartono di antaranya adalah bahwa titah manusia dihadapan Tuhan itu tiada berbeda, tiada yang saling mengungguli. Di dalam tubuh setiap manusia memiliki potensi besar untuk menjadi manusia berguna bagi sesamanya, untuk itu sudah selayaknya manusia menerapkan ajaran kantong bolong, artinya bila dia mendapatkan rezeki apapun, seharusnya segera dibagikan kepada sesamanya dan jangan ditahan dalam saku pribadi.

R. M. P. Sosrokartono adalah seorang yang amat sangat spiritualistis yang dimana agamanya sangat kuat ia menerapkan ilmu catur murti dalam kepemimpinannya. Korupsi di Indonesia sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat nya, maka jika R. M. P. Sosrokartono melakukan upaya pencegahan korupsi di Indonesia akan cepat terselesaikan. Karena watak ia yang tidak gegabah dan sabar yang seluas samudra, dan karena ia dijuluki si jenius dari timur. R. M. P. Sosrokartono dikenal sangat kental adat jawanya, namun ia dilupakan oleh tanah airnya karen aterlalu menyibukkan diri di negara orang.

Siklus RW :

" _Ping kalihipun perlu babat lan ngatur papan kangge masang alif. ( Masang alif punika inggih kedah mawi sarana lampah. Boten kenging kok lajeng dipun canthelaken kemawan, lajeng dipun tilar kados mepe rasukan ). " maksudnya adalah :

Alif sebagai simbol Allah SWT sekaligus ana, simbol kesatuan Tuhan dan Hamba, simbol kasunyatan, simbol ketegakan, kelurusan, kemurnian, dan fokus konsentrasi ke arah keterbukaan jiwa menerima unsur -- unsur dari luar (tinarbuka), semua itu dari Allah SWT atas pertolonga Allah SWT, akan kembali kepada Allah SWT.

Jika kamu muslim selalu ingat Allah SWT, namun semua orang di dunia itu muslim maksudnya dalam artian semua perbuatan selalu mengingat Allah SWT, tidak mungkin kamu menyimpang, karena selalu ada yang memberitahu kamu jika kamu menyimpang, tetapi jika sudah 6x dan sudah tidak ada yang memberitahu atau tidak ada bisikan batin lagi maka kamu sepenuhnya sudah milik setan, maka bertaubatlah.

Tanpa pamrih, atau sepi ing pamrih Raden Mas Panji Sosrokartono berbagi tentang Ilmu kantong bolong, ilmu kantong bolong adalah ilmu yang dipelajari manusia pada zamannya yaitu :

" Nulung pepadane ora nganggo mikir wayah, waduk, kantong yenana isi lumuntur morang sesami. "

Kepedulian dan kesediaan untuk menolong tanpa pamrih ( ikhlas ) tanpa syarat, tanpa perhitungan, tanpa kecuali, tanpa memperhitungkan apa yang tersisa untuk dirinya

Wujud dan cinta kasih kepada sesama yang berhulu dan bermuara padda cinta kebutuhan

Mengosongkan diri dari kepentingan pribadi, memerangi egoisme dan mementingkan diri sendiri secara berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun