Melalui refleksi 5 dimensi tersebut, pertanyaan kita menjadi  "masih akan datangkah kerajaan-kerajaan masa depan"  Fenomena Kerajaan masa depan (the future Kingdom)  barangkali akan terus menggoda kesadaran kita. Terlepas dari azas keniscayaan, tapi memang  segala sesuatu adalah mungkin adanya. Justru yang niscaya itu  adalah perubahan atas segala sesuatu. Segala hal yang dibuat manusia tiada yang lestari.Â
Fenomena munculnya Kerajaan Baru sebagai  The Future Kingdom adalah refleksi di wilayah  kearifan. The Future Kingdom. mengajak kita mawas  kesadaran dalam 5 dimensi ( Sejarah, Sistim,  Nilai, Supranatural dan Teologi) yang terintegrasi.  Efek permenungan  ini semoga bisa memberi bekal transformasi bagi para  obsesionis dari seorang klaimator  menjadi seorang kreator, inovator dan vibrator daya positif.
Menjadi kreator, inovator dan vibrator energi positif akan  membawa  diri berjiwa kusuma. Jiwa yang  berdaya meneruskan perjuangan pengabdian  (labuh labet) para Pahlawan dan Founding Fathers kita bagi kemuliaan humanisme. Jiwa yang  kian bergairah menghadirkan kesejahteraan yang bermartabat bagi semua orang di Indonesia, serta menjadikan bumi semakin ramah dan nyaman bagi kehidupan semua. (HC)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H