Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Makna Bahtera Nuh

16 Oktober 2024   09:43 Diperbarui: 16 Oktober 2024   10:30 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kisah Nuh ini menjadi pernyataan bahwa upah dosa adalah maut, namun barang siapa bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus, Sang Penebus akan selamat dan memperoleh hidup kekal.

Jadi jelas bahtera Nuh itu menunjuk kepada Yesus Kristus. Kita diselamatkan di dalamNya dari derasnya air bah kemarahan Allah. Yesus Kristus tenggelam dalam lautan kemarahan Allah supaya kita diselamatkan darinya. Sama seperti Nuh keluar dari bahtera tersebut untuk memulai ciptaan baru, demikian pula Yesus bangkit dari kematian untuk memulai umat yang baru, yaitu gerejaNya.

Kalau Nuh yang pemahamannya sangat terbatas tentang Allah lalu berespon dengan ketaatan yang penuh menjalankan mandat Allah, bukankah Anda dan saya yang mengecap Allah dalam Kristus yang tersalib seharusnya lebih serius hidup bagi dan hanya bagi Dia. Gereja-gereja yang ada di dunia yang merupakan lambang dari bahtera Muh, seharus jemaat yang ada di dalam gereja tersebut karakternya seperti karakter yang dimiliki oleh Nuh yang setia, taat dan takut akan Tuhan. SPOUDE Tuhan Yesus memberkati.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun