Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apakah Tuhan Juga Menciptakan Setan

15 Oktober 2024   14:05 Diperbarui: 15 Oktober 2024   14:17 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

 

Jika ada pertanyaan apakah Tuhan juga menciptakan setan? Pasti kita semua sepakat kalau kita jawab "TIDAK". Tetapi kalau memang tidak, kemudian siapa yang menciptakannya?. Padahal kita tahu bahwa langit bumi serta isinya termasuk manusia itu semua adalah ciptaan Tuhan. Apakah diluar Tuhan masih  ada pencipta lainnya.

 

Bukankah setan juga berada di dunia? ini berarti setan juga sebagai penghuni dunia seperti kita manusia. Bahkan keberadaan setan tampaknya lebih dahulu dari pada manusia. Kalau ditelusuri dari kisah jatuhnya manusia dalam dosa, nampak jelas bahwa setan bukan saja lebih dahulu ada tetapi setan juga lebih dahulu mendiami taman eden. 

 

Jadi setan tahu persis keadaan atau kondisi di taman eden, maka Ketika Hawa sendirian, maka setan dengan mudah mendekati Hawa. Memang tidak dapat dipungkiri setan lebih pintar dari pada manusia. Pola pikir setanpun lebih jenius dari pada manusia, sehingga gampang manusia diperdaya. Hanya dengan membalikan kata-kata manusia sudah tidak berdaya.

 

Mungkin yang menjadi pertanyaan mengapa setan lebih pintar dari pada manusia? Untuk menjawab pertanyaan ini maka kita perlu lebih dahulu telusuri siapakah setan itu dan asal asulnya dari mana?  

 

Sekali lagi kita sepakat bahwa Tuhan "TIDAK" menciptakan setan. Karena karakter dari pada Tuhan itu baik dan penuh kasi. Kalau kita baca dalam kitab Kejadian 1:1-25 sangat jelas bahwa apa yang diciptakan Allah semua baik adanya. Sebelum manusia diciptakan terlebih dahulu Allah menciptakan atau menyediakan seluruh kebutuhan manusia baik itu sandang ataupun pangan. Apalagi Ketika Allah menciptakan manusia. Apabila Ketika Allah menciptakan langit dan bumi hanya dengan firman, sementara manusia diciptakan oleh Allah penuh dengan kemulyaan dan keagunganNya.

 

Ketika Allah menciptakan manusia, tidak hanya sekedar dengan kata-kta atau firmanNya, tetapi yang paling istimewa Allah menciptakan manusia melalui tangannya yang penuh kuasa itu membentuk dan mengukir seturut segambar dengan rupa Allah itu sendiri. Yang lebih istimewa lagi tidak saja segambar dengan rupa Allah yang lebih dahsyat lagi adalah Allah menghembuskan nafasnya kepada manusia, sehingga manusia memiliki pikiran dan karakter yang sama dengan  Allah karena Allah sendiri yang berdiam dalam diri manusia. Itulah sebabnya Adam bisa menamai berjuta-juta binatang dan tumbuh-tumbuhan yang ada di dunia.

 

Jadi jelas Allah menciptakan segala sesuatu dengan baik dan untuk kebaikan, karena dalam kesuciannya Allah tidak bisa menciptakan sesuatu yang berdosa. 

 

Seperti yang tertulis dalam kitab Kolose 1:16 dikatakan "..karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia."

 

Jadi jelas tidak mungkin Allah menciptakan setan, karena pekerjaan setan, perusak, pembunuh dan membinasakan. Terus kemudian siapa yang menciptakan setan?. Perlu diketahui bahwa Allah menciptakan mahkluk hidup bukan saja berupa binatang dan manusia, tetapi juga malaikat, hanya saja malaikat itu tidak berbentuk atau berwujud. Allah menciptakan malaikat ini sebelum manusia diciptakan dan dia sebagai penghuni sorga.  Tugas dan kewajiban malaikat adalah memuliakan dan melayani Allah sebagai sang pencipta.

 

Jadi jelas semua yang diciptakan Allah itu baik adanya, baik itu langit dan bumi, manusia dan malaikat. Tetapi karena ada penghuni sorga itu yaitu malaikat melakukan pemberontakan kepada Allah maka Allah mengusirnya kemudian Allah menamakan malaikat pemberontak itu adalah SETAN.

 

Menurut doktrin Kristen Trinitarian, pada mulanya, Setan adalah malaikat Tuhan yang bernama Lucifer. Istilah "malaikat" berarti "utusan." Semua malaikat diciptakan oleh Tuhan. Kolose 1:16 mengatakan: "Karena di dalam Dia-lah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." Lucifer diciptakan dengan keindahan yang sempurna sehingga ia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling cantik. 

 

Kapan tepatnya Allah menciptakan para malaikat hal ini masih menjadi perdebatan, namun satu hal yang pasti kita harus ingat bahwa Allah tidak pernah menciptakan hal buruk seperti Satan atau Iblis.

  

Malaikat yang menjadi Iblis memutuskan untuk menentang Allah dan menghasut manusia pertama untuk mengikuti dia. Jadi, dia mendirikan dirinya Setan yaitu "Penentang". Jadi ketika Lusifer memberontak menentang Allah, sepertiga dari malaikat bergabung dalam pemberontakan ini. Tidak diragukan lagi sepertiga malaikat yang jatuh inilah yang disebut setan-setan.

 

Neraka sendiri adalah tempat yang diperuntukkan untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya, demikian tertulis di Matius 25:41 ini,

 

"Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya." 

 

 

 

Ia dipenuhi hikmat sehingga ia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang terpandai. Dari seluruh malaikat yang ada di Surga, Lucifer-lah yang paling pintar, cantik dan berkuasa. Yehezkiel 28:12 mencatat: ".....gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah." Walaupun malaikat adalah makhluk yang indah dan berkuasa, namun mereka tidak boleh disembah karena malaikat adalah makhluk ciptaan Tuhan. Hanya Tuhan, Sang Pencipta saja yang patut disembah.

 

Lucifer dan Beelzebul adalah dua nama lain yang disebut di dalam Alkitab yang sering kali dikaitkan dengan Satan. Nama "Lucifer" di dalam teologi Kristen diidentifikasikan dengan "putera Fajar" di dalam Yesaya 14:12 yang dikaitkan dengan "pemfitnah" dalam bagian lain di Perjanjian Lama. Beelzebub atau Beelzebub adalah nama dewa orang Filistin (lebih tepatnya sejenis Baal, dari kata Ba'al Zebb, yang artinya "Dewa Lalat") dan juga digunakan di Perjanjian Baru sebagai sinonim untuk Satan.

 

Selain itu Satan juga digambarkan sebagai ular dan naga (ular naga) dan banyak lagi. Di dalam kisah Kejadian, Satan diidentifikasikan sebagai ular yang membujuk Hawa untuk memakan Buah Pengetahuan yang Baik dan yang Benar. Wahyu 20:2 menyebut bahwa "si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. 

 

Iblis berusaha menjatuhkan manusia untuk mengalami nasib seperti dirinya Dengan asal-usul setan tersebut, Lusifer dan malaikat-malaikatnya dikenal sebagai sosok yang menggoda dan mempengaruhi manusia agar terjatuh dalam dosa, terutama dosa kesombongan. Perlu kita ingat, bahwa sebelumnya Lusifer adalah malaikat yang melayani Allah, jadi ia sangat tahu bagaimana seharusnya manusia menyembah dan melayani Allah.

 

Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Allah tidak menciptakan segala-gala apalagi menciptakan setan yang adalah bapa penjahat, pembunuh dan pembinasa. Yang benar adalah Allah itu berkuasa atas segala-galanya. Tentu kita menyadari Ketika kita berumah tangga dan mempunyai anak, tidak mungkin berharap anak kita menjadi penjahat, pasti yang kita harapkan anak kita baik Demikian Bapa yang di sorga. SPOUDE Tuhan esus memberkati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun