Dasar penulisan lainnya yang terangkum dalam pikiran saya sebagai penulis  adalah bagaimana jika Kitab Kejadian ini tidak ditulis atau tidak dibukukan, sudah barang tentu Kitab lainnya tidak dapat ditulis juga. Artinya jika kitab Kejadian tidak ditulis, maka kitab Keluaran sampai Wahyu tidak dapat ditulis. Bagaimana mungkin bisa menulis kitab Keluaran sampai Wahyu jika awal permulaan  kitab yaitu kitab Kejadian itu tidak dituliskan.
Â
Intinya kitab Kejadian menjadi kitab yasng sangat penting, amat penting dan maha penting.  Kitab Kejadian bukan saja menceriterakan tentang penciptaan langit bumi beserta isinya, tetapi kitab Kejadian  juga mempunyai pesan-pesan moral penting bagi kehidupan manusia. Â
Â
Yang sangat luar biasa lagi adalah bahwa Kitab Kejadian bisa menjawab sebagian besar pertanyaan-pertanyaan  besar mengenai kehidupan manusia. Seperti misalnya dalam Kejadian 1 itu adalah jawaban  darimanakah asal mula kita dan siapa yang menciptakan manusia. Dalam pasal 1 juga merupakan jawaban berasal dari mana saya? Kejadian 1 juga menjawab pertanyaan kenapa saya ada disini?
Â
Mungkin ada yang bertanya kemanakah tujuan saya dan setelah mati saya kemana? Yang lebih penting lagi adalah bagaimana hubungan kita manusia sebagai ciptaan yang mulia dengan Allah? Itu semua sudah terjawab dalam Kitab Kejadian.
Itulah sebabnya tidak dapat disingkal bahwa Kitab Kejadian mempunyai daya tarik bagi para ilmuwan, sejarahwan, teolog, ibu rumah tangga, petani, pengembara, dan pria ataupun wanita saleh. Ini merupakan suatu permulaan yang sangat cocok bagi kisah Allah yang menceritakan rancanganNya bagi umat manusia, yaitu Alkitab.
Â
Â
MAKSUD DAN TUJUAN PENULISAN KITAB KEJADIAN