Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Membedah Kitab Kejadian

10 Agustus 2024   16:11 Diperbarui: 10 Agustus 2024   16:13 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

*DIBANGKITKAN DARI KEMATIAN*

 

Sebelum saya menjabarkan tentang penulisan "Membedah Kitab Kejadian" ini terlebih dahulu saya ingin menyaksikan  cinta kasih Tuhan.

 

Puji Tuhan kalau saat ini saya ada sebagaimana ada itu semua  karena "Kemurahan dan Anugerah Tuhan". Beberapa bulan terakhir ini tepatnya sejak bulan April 2024 sampai Juli 2024 saya terpaksa tidak bisa menyampaikan renungan harian, ini disebabkan karena Tuhan izinkan selama 2 (dua) hari saya tidak sadarkan diri.

 

Perlu diketahui selama ini saya di rumah hanya berdua bersama anak saya yang paling kecil. Di pagi hari tepatnya pukul 7 ketika anak saya berangkat bekerja saya habis mandi terasa ngantuk, kemudian saya tidur tetapi entah kenapa tidur saya berkelanjutan, Ketika anak saya pulang di sore hari pukul 5.30 didapati saya tidak bisa dibangunkan. Sampai anak saya lainnya datang saya juga tidak bisa dibangunkan, bahkan ketika semua tetangga datang tetap saja saya tidak bisa dibangunkan. Pada akhirnya saya dibawa ke rumah sakit terdekat dan diketahui bahwa gula darah saya anjlok yang semula 350 turun tinggal 30. Ini yang menyebabkan saya tidak sadarkan diri.

 

Waktu itu menurut dokter kondisi saya ini bisa menyebabkan 3 kemungkinan. Pertama saya bisa meninggal, kedua bisa stroke dan yang ketiga saya bisa hilang ingatan. Karena kondisi seperti ini saya terpaksa harus di rawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Empat hari saya di ruang ICU dan 4 hari di ruang rawat inap. Namun berkat doa bapak dan ibu semua serta karena ANUGERAH DAN KEMURAHAN TUHAN saat ini saya ada dalam keadaan sehat dan puji Tuhan saat ini saya bisa menemui dan menjumpai saudara-saudara kembali melalui tulisan ini.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun