Jika saya komplin dan menuntut Tuhan kemudian Tuhan memenuhi permintaan saya (anak dan istri saya sembuh) apakah semua itu bisa diartikan bahwa saya telah menempatkan  posisi Tuhan diatas segala-galanya? Apakah saya telah menempatkan Yesus sebagai Tuhan? "Sangat bodoh" jika saya bepikiran sepeperti itu. Jika hal itu terjadi bukan lagi saya telah menempatkan Yesus sebagai Tuhan, tetapi sebaliknya saya telah menempatkan diri saya sendiri sebagai Tuhan. Karena saya telah berhasil memerintah Tuhan. Saya telah berhasil menggeser kedudukan dan posisi Tuhan.
Â
Ini adalah salah satu contoh bahwa sebenarnya kita pernah memposisikan diri kita sebagai Tuhan. Bagaimana dengan saudara? Mungkin secara tidak sadar saudara pernah melakukan hal yang sama seperti saya. Kalau kita mau telusuri pengalaman hidup kita, pasti seringkali kita melakukan kebodohan seperti itu. Jika ya mari kita bertobat. SPOUDE Tuhan Yesus memberkati.Â