Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Potret Kekristenan Eropa dan Indonesia

15 April 2023   13:20 Diperbarui: 15 April 2023   13:22 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Semula dalam urusan agama kedua organisasi tersebut berbeda dalam tugasnya, namun berjalannya waktu masalah agama kemudian di ikutsertakan kedalam traktet perundangan hingga menjadi undang-undang.

 

Dalam studi yang dipublikasikan jurnal Sosiologi Agama Dengan meningkatnya dukungan pemerintah dalam urusan agama tersebut justru menyebabkan jumlah orang Kristen di Eropa mengalami penurunan secara signifikan. Sebaliknya perkembangan kekristenan di Asia  justru mengalami perkembangan pesat, ini disebabkan karena agama Kristen di kawasan Asia tidak mendapatkan perlakukan istimewa dari pemerintahannya. Berbeda dengan Eropa, masih ingat tentang fenemone LGBTQ di Eropa, Dalam kasus ini bagi negara-negara yang tidak menerima keberadaan LGBTQ akan mendapat tekahan atau sangsi dari Uni Eropa. Hal ini disebabkan karena agama mendapatkan perlakukan istimewa dan kasus LGBTQ sangat erat hubungannya dengan budaya dan agama.

 

Diketahui Negara-negara Asia saat ini masih belum banyak menerima perlakuan istimewa dari pemerintahannya tentang permasalahan agama, itulah sebabnya tingkat pertumbuhan kekristenan di Asia sangat menakjubkan. Iman kristiani sangat  diuntungkan dengan tidak terikat secara institusional pada negara untuk memacu pertumbuhan dan vitalitasnya. Tentunya kita ingat kasus Korea Selatan yang selama ini Negara ini dikenal sebagai Negara ateis Negara yang tidak mengenal Tuhan, sekarang telah berubah menjadi Negara eksportir ke kristenan atau sebagai pengirim misionaris terbesar dunia setelah Amerika Serikat,

Seperti diketahi Korea Selatan bukanlah negara Kristen, maka orang Kristen di Korea Selatan tidak menikmati hubungan khusus dengan negara. Malahan sampai sekarang umat kristen di Korea masih sering mengalami penganiayaan. Pada masa pemerintahan kolonial Jepang, tidak sedikit gereja-gereja di Korea ditutup secara paksa. Jadi ini terbukti bahwa gereja bertahan karena melalui kemiskinan, tekanan, penganiayaan, kediktatoran, dan kekejaman-kekejaman lainnya.

Selain Korea Selatan Negara lain yang kekristenannya mengalami pertumbuhan pesat adalah Negara Afrika. Saat ini di Afrika kurang lebih ada sekitar 700 juta orang yang beragama Kristen . Dengan jumlah itu menjadi Afrika sebagai benua terbesar jumlah penduduk kristennya diantara 10 besar Negara terbesar di dunia.  Seperti halnya Korea Selatan bertumbuh pesatnya kekristenan di Afrika bukan karena kekristenan di Afrika  "mendapat perlakuan istimewa dari Negara".

Kekristenan di Indonesia

Jika kekristenan di Eropa mengalami kemerosotan, bagaimana kekristenan di Indonesia? Sama halnya di Eropa untuk mengetahui bertumbuh tidak berkembangnya kekristenan di Indonesia juga dapat dilihat dari perkembangan jumlah pemeluknya. Data yang pasti berapa jumlah umat beragama Kristen di Indonesia belum bisa dipertanggungjawabkan.  

Namun menurut sumber yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementrian Dalam Negri (Kemendag) serta informasi-informasi lainnya, dalam beberapa tahun terakhir ini diketahui bahwa proporsi umat kristen di Indonesia tampak terus mengalami peningkatan yang semula pada tahun 2016 hanya sekitar 6,98% naik terus hingga mencapai 11,73% pada tahun 2021. Sementara proporsi umat Islam tampak terus mengalami penurunan. Dimana pada tahun 2016 proporsinya masih cukup tinggi yaitu sekitar 87,65% kemudian turun terus hingga tinggal 84,07% pada tahun 2019. Penurunan ini kembali terjadi di tahun 2020 yang diperkirakan tercatat sebesar 80,31%.

  • Tabel -- 1
  • Prosentase Jumlah Umat Beragama di Indonesia
  • 2016 -- 2021
  • (Persen)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun